Direktur PRPHKI Sebut Ulah Menag Yaqut Mengganggu Kinerja Presiden Jokowi
jpnn.com, JAKARTA - Direktur Pusat Riset Politik Hukum dan Kebijakan Indonesia (PRPHKI) Saiful Anam menanggapi desakan berbagai pihak yang berharap Presiden Joko Widodo (Jokowi) mencopot Yaqut Cholil Qoumas dari jabatan menteri agama.
Saiful mengatakan Jokowi seharusnya mengevaluasi MenagvYaqut yang telah menimbulkan polemik.
"Dengan jabatan yang dipercayakan kepadanya lalu melontarkan kata-kata yang sangat sensitif, maka tentu dapat memancing kemarahan publik," kata Saiful kepada JPNN.com, Minggu (27/2).
Saiful menyebut Yaqut sebagai menteri agama seharusnya bisa memberikan kesejukan, bukan malah mengeluarkan pernyataan yang menimbulkan kontroversial.
"Saya menyarankan kepada menteri agama untuk introspeksi diri," ujar Saiful.
Menurut pria yang juga pakar hukum tata negara itu, ulah Yaqut tersebut bisa mengganggu kinerja Presiden Jokowi.
Sebab, dapat memancing berbagai asumsi-asumsi publik sehingga mengganggu efektivitas kinerja Presiden Jokowi yang tidak lama lagi akan menyelesaikan masa jabatannya.
"Presiden mencatat dan bahkan apabila diperlukan juga dapat mencopot menag," ujar Saiful.
Direktur Pusat Riset Politik Hukum dan Kebijakan Indonesia (PRPHKI) Saiful Anam menanggapi desakan berbagai pihak yang berharap Presiden Jokowi mencopot Yaqut Cholil Qoumas dari jabatan menteri agama, simak selengkapnya.
- Hasto PDIP Nilai Prabowo Sosok Kesatria, Lalu Menyindir Jokowi
- Prabowo Seorang Kesatria, Harus Tegas Hadapi Cawe-Cawe Jokowi di Pilkada
- Pilwalkot Semarang 2024: Restu & Doa Jokowi untuk Yoyok-Joss
- Lihat Senyum Jokowi saat Kampanye Luthfi-Yasin di Simpang Lima Semarang
- Dukungan Anies untuk Pram-Rano Bakal Berdampak Signifikan
- Agung Sebut Pilkada Jateng Jadi Ajang Pertarungan Efek Jokowi vs Megawati