Direktur RSUD Tersangka Korupsi, Wawali: Jadi Pimpinan Jangan Lalai
jpnn.com - CILEGON - Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cilegon, ZA, ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan penyelewengan keuangan rumah sakit oleh Satreskrim Polres Cilegon.
Diketahui, ZA ditetapkan tersangka bersama dua pejabat RSUD lainnya yaitu Kepala Bagian Keuangan RSUD, HU dan Bendahara Pengeluaran RSUD, HW atas kasus mark up dan penyelewengan keuangan daerah sekitar Rp1 miliar.
Angka tersebut merupakan akumulasi dari sejumlah tunggakan rekening antara lain rekening listrik, air dan telepon yang telah dilakukan oleh salah seorang staf PNS di RSUD berinisial I pada tahun 2013 silam, dan hingga saat ini masih dalam tahap penyidikan oleh Unit Tipikor Satreskrim Polres Cilegon.
Penetapan status tersangka terhadap tiga pejabat RSUD Cilegon itu juga mengundang perhatian Wakil Wali Kota Cilegon Edi Ariadi. Kepada sejumlah awak media, Edi menilai penetapan tersangka atas ketiga orang tersebut, adalah bentuk kelalaian pejabat tingkat atas yang berimbas pada kerugian keuangan daerah.
"Secara umum jangan lalai, gitu lho. Direktur itu kan sama saja dengan kuasa pengguna anggaran di SKPD. Jadi seharusnya dia harus berhati-hati. Jangan perintah keluarkan uang, tapi dia tidak tahu apa apa, kan mustahil. Dia juga harus tahu kerja pejabat di bawahnya seperti apa. Karena kuasa pengguna anggaran itu harus tahu lalu lintas uang, baik uang yang keluar dan masuk," ujarnya dilansir Radar Banten (Grup JPNN.com), Selasa (2/12).(radar banten/jpnn)
CILEGON - Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cilegon, ZA, ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan penyelewengan keuangan rumah sakit
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Kapolres Inhu & Tim Pamatwil Polda Riau Cek Kesiapan TPS Khusus
- TNI-Polri Bersinergi Jaga Situasi Kondusif & Mewujudkan Pilkada Damai di Sumsel
- Propam Razia Ponsel Anggota, Siapa yang Punya Aplikasi Judi Online?
- Polda Jawa Barat Gagalkan Peredaran 1 Juta Butir Obat Keras Ilegal
- PPPK 2024 Tahap II: Kaltim Siapkan 9.195 Formasi, Ada Syarat Umum & Khusus Bagi Pelamar
- Ratusan Polisi Bersiaga Amankan Wisuda di Kampus Unpar Bandung Pascateror Bom