Direndam Banjir 2 Bulan, Warga Mengungsi
Kamis, 16 Juni 2011 – 12:19 WIB

Direndam Banjir 2 Bulan, Warga Mengungsi
Jarak antara desa Lubakan ke bantaran kanal yakni 4 kilometer. Berbagai kebutuhan warga kata Yunus, diperoleh dari desa-desa terdekat atau mengandalkan uluran bantuan dari pihak kecamatan setempat. Apalagi mayoritas warga tidak lagi memiliki penghasilan tetap lantaran sawah ladang mereka rusak dihantam banjir.
Baca Juga:
“Sekarang yang sangat dibutuhkan warga selain sembako adalah, sekolah darurat untuk anak-anak mereka, layanan kesehatan seperti Pustu (Puskesmas pembantu, Red.), tempat ibadah darurat, serta rumah permanen yang lebih layak huni. Kami sudah pernah menyurat ke pemerintah, tapi belum ada tanggapan sampai sekarang,” imbuhnya.
Sekretaris Kecamatan (Sekcam) Sembakung Surai SS membenarkan jika ratusan warga Lubakan masih bertahan di bantaran kanal. Namun menurutnya, pihak kecamatan tidak bisa berbuat banyak lantaran kebijakan penuh terletak di Pemerintah Kabupaten Nunukan.
“Kami hanya memfasilitasi warga ketika menyurat ke bupati Nunukan cq Kepala Dinas PU (DPU) pertengahan Mei lalu. Kami turut melampirkan rekomendasi kecamatan terkait beberapa kebutuhan mendasar yang diminta warga. Tapi sejauh ini belum ada reaksi apapun dari Pemkab,” terang Surai.
NUNUKAN- Sudah dua bulan warga di Desa Lubakan, Kecamatan Sembakung, meninggalkan desa mereka. Warga beramai-ramai meninggalkan desa dan mendirikan
BERITA TERKAIT
- Pendaki Gunung Ranai Dievakuasi Setelah Terpeleset dan Mengalami Cedera Kaki
- Jasad Korban Banjir di Murung Raya Ditemukan Tersangkut di Dahan Pohon Sawit
- Banjir Rendam Sejumlah Rumah Warga di Kalianda Lampung Selatan, Tak Ada Korban Jiwa
- Kodam I/Bukit Barisan Bantu Warga yang Diduga Diintimidasi Ormas
- Farhan Bimbang Tindak Tegas Kusir Delman yang Getok Tarif Tak Wajar di Bandung
- Harga Emas Perhiasan di Baturaja Tembus Rp 11,3 Juta Per Suku