Direstui DPR, Pesawat Baru Kepresidenan Tiba 2013
Senin, 13 Juni 2011 – 11:28 WIB
JAKARTA- Pesawat kepresidenan Boeing Business Jet 2 (BBJ2) yang dibeli oleh Pemerintah Indonesia seharga USD 58 juta (sekitar Rp 500 miliar), dijadwalkan akan tiba pada akhir 2013. Menteri Sekretaris Negara, Sudi Silalahi memastikan bahwa seluruh prosedur pembelian pesawat sudah dipenuhi termasuk di DPR RI. "Sudah sejak era kabinet sebelumnya dan prosesnya pun berjalan sesuai dengan mekanisme yang ada. DPR juga memberikan dorongan bahwa ini lebih efisien dan efektif. Kita juga memikirkan untuk pemerintahan yang akan datang dan bukan kita saja," jelas Sudi.
"Kemarin sudah saya jelaskan di DPR. 27 Desember yang lalu sudah ditandatangani persetujuan untuk itu, Menkeu untuk menindaklanjuti dan kemudian kita juga bisa menegoisasi lagi sehingga harganya bisa turun lagi sebanyak USD 4 juta," kata Sudi.
Baca Juga:
Bila banyak pihak saat ini yang mempersoalkan masalah pembelian pesawat tersebut kata Sudi, tentu harus diberikan pemahaman. Selain lebih menghemat anggaran negara daripada harus menyewa pesawat Garuda Indonesia, pembelian pesawat kepresidenan RI ini juga sudah berlangsung lama.
Baca Juga:
JAKARTA- Pesawat kepresidenan Boeing Business Jet 2 (BBJ2) yang dibeli oleh Pemerintah Indonesia seharga USD 58 juta (sekitar Rp 500 miliar), dijadwalkan
BERITA TERKAIT
- Pertamina Patra Niaga Uji Penggunaan Bioethanol E10 Bersama Toyota dan TRAC
- Polisi yang Ditembak Mati Rekan Sendiri Dapat Kenaikan Pangkat Anumerta dari Kapolri
- Sekte Indonesia Emas Dideklarasikan Untuk Mewujudkan Perubahan Sosial
- PFM Tegaskan Ada 15 Kementerian dan 28 Badan Teknis yang Perlu Diawasi
- Unilever Sebut Inklusi, Kesetaraan, dan Keragaman Kunci Bisnis Berkelanjutan
- Kapolri Ajak Pemuda Muhammadiyah Berantas Judi Online & Polarisasi Pilkada Serentak