Diretas, Situs Bandara Hobart Disusupi Pesan Agama

Situs resmi Bandara Internasional Hobart, Tasmania, dinonaktifkan setelah diretas dan disusupi dengan ‘pesan-pesan bernada agama’.
Situs bandara ini diretas pada sekitar pukul 03:00 pagi waktu setempat dan kemudian dinonaktifkan tiga jam kemudian.
Polisi Tasmania, kini, sedang melakukan penyelidikan dan keamanan situs online bandara itu sendiri tengah ditinjau.
Dalam pernyataan singkatnya, juru bicara Pemerintah Negara Bagian Tasmania mengatakan, keamanan di Bandara Hobart tetap menjadi tanggung jawab Polisi Tasmania.
Kegiatan operasional di bandara-pun tak terpengaruh.
Dalam sebuah pernyataan resmi, operator bandara mengatakan, keamanan situs online mereka sedang ditinjau oleh lembaga penyedia layanan teknologi informasi.
Operator bandara tak merinci isi pesan tersebut.
“Perusakan situs online adalah jenis serangan terhadap sebuah situs yang mengubah tampilan visual dari situs web tersebut," demikian sebut pernyataan itu.
Situs resmi Bandara Internasional Hobart, Tasmania, dinonaktifkan setelah diretas dan disusupi dengan ‘pesan-pesan bernada agama’.Situs
- Siklon Alfred 'Tak Separah yang dibayangkan', Warga Indonesia di Queensland Tetap Waspada
- Dunia Hari Ini: Mantan Presiden Filipina Rodrigo Duterte Ditangkap di Bandara
- 'Selama Ini Ternyata Saya Dibohongi': Kerugian Konsumen dalam Dugaan Korupsi BBM
- Keberadaan Seorang Warga Indonesia di Tasmania Sempat Dikhawatirkan
- Dunia Hari Ini: Angin Kencang Mulai Menghantam Pesisir Timur Australia
- Warga Indonesia Dilaporkan Hilang di Tasmania Setelah Putus Kontak dengan Keluarga