Diretas, Situs Bandara Hobart Disusupi Pesan Agama
Situs resmi Bandara Internasional Hobart, Tasmania, dinonaktifkan setelah diretas dan disusupi dengan ‘pesan-pesan bernada agama’.
Situs bandara ini diretas pada sekitar pukul 03:00 pagi waktu setempat dan kemudian dinonaktifkan tiga jam kemudian.
Polisi Tasmania, kini, sedang melakukan penyelidikan dan keamanan situs online bandara itu sendiri tengah ditinjau.
Dalam pernyataan singkatnya, juru bicara Pemerintah Negara Bagian Tasmania mengatakan, keamanan di Bandara Hobart tetap menjadi tanggung jawab Polisi Tasmania.
Kegiatan operasional di bandara-pun tak terpengaruh.
Dalam sebuah pernyataan resmi, operator bandara mengatakan, keamanan situs online mereka sedang ditinjau oleh lembaga penyedia layanan teknologi informasi.
Operator bandara tak merinci isi pesan tersebut.
“Perusakan situs online adalah jenis serangan terhadap sebuah situs yang mengubah tampilan visual dari situs web tersebut," demikian sebut pernyataan itu.
Situs resmi Bandara Internasional Hobart, Tasmania, dinonaktifkan setelah diretas dan disusupi dengan ‘pesan-pesan bernada agama’.Situs
- Dunia Hari Ini: Amerika Serikat Didesak Percepat Ekspor Militer ke Australia
- Satu Lagi Sekolah di Australia Menutup Program Studi Bahasa Indonesia
- Dunia Hari Ini: Bom Amerika dari Era Perang Dunia II Meledak di Jepang
- Sebuah Laporan Menunjukkan Tindakan Rasisme yang Terjadi di Lembaga Penyiaran Australia ABC
- Dunia Hari Ini: Perdana Menteri Jepang Baru Akan Menggelar Pemilu Dadakan
- Dunia Hari Ini: Israel Serang Yaman, Menyebut Menargetkan Kelompok Houthi