Dirikan Pabrik Senilai Rp 3,3 Triliun, DAIKIN Siap Pimpin Pasar AC Indonesia
jpnn.com, JAKARTA - PT Daikin Industries Indonesia merealisasikan investasinya di Indonesia dengan memulai pembangunan fasilitas produksi pendingin ruangan (air-conditioner - AC) senilai Rp 3,3 Triliun.
Fasilitas produksi itu akan dibangun di lahan seluas 204 ribu meter persegi pada kawasan industri Greenland International Industrial Center (GIIC), Cikarang. Pabrik itu juga memiliki kapasitas produksi penuh mencapai 1,5 juta unit pada setiap tahunnya.
Member of The Board and Senior Executive Officer Daikin Industries Limited Yoshihiro Mineno menyatakan pembangunan fase pertama fasilitas produksi ini bakal mencapai luas 51 ribu meter persegi dan dijadwalkan memulai produksi perdananya pada Desember 2024 dengan kisaran 500 ribu unit.
"Keberadaannya menjadi bagian strategi kami mengukuhkan posisi sebagai pemimpin pasar AC di Indonesia yang akan mengalami peningkatan signifikan ke depannya," kata Yoshihiro Mineno saat acara Ground Breaking di GIIC, Jumat (2/12).
Dia menjelaskan hal itu merujuk pada keberadaan Indonesia yang memiliki populasi terbesar kelima di dunia dengan 270 juta jiwa dan diperkirakan bakal mencapai 300 juta pada 2030.
Dia menyebutkan dengan rencana Indonesia berinvestasi di berbagai bidang termasuk infrastruktur perkotaan, sumber daya manusia dan pengembangan industri, Daikin melihat Indonesia tengah memperkuat visi menjadi negara terbesar kelima dalam Pendapatan Domestik Bruto pada 2045 nanti.
Dia menyebutkan perkiraan pertumbuhan ekonomi yang dipicu kenaikan masyarakat dengan tingkat penghasilan menengah inilah yang diprediksi akan meningkatkan permintaan AC bagi kebutuhan hunian.
Dia juga menyebutkan pabrik AC ini pun menjadi langkah Daikin mendukung pemerintah Indonesia terkait peningkatan kepedulian terhadap lingkungan dan gerakan hemat energi sekaligus pengurangan jejak karbon.
PT Daikin Industries Indonesia merealisasikan investasinya dengan mendirikan pabrik AC senilai Rp 3,3 Triliun
- Efek Aquabike Championship 2024 Penumpang Ferry di Danau Toba Melonjak 12,7%
- Operasikan Pabrik di Jakarta Timur, Grundfos Gelontorkan Investasi Rp 31 Miliar
- Pengamat Tata Kota Sebut Aparat Lemah kepada Preman Bisa Hilangkan Kepercayaan Publik
- Pembongkaran Pasar Tumpah Bogor Dibatalkan, Warga Ancam Bongkar Sendiri
- Survei PSI: Masyarakat Kaltim Pilih Rudy Mas'ud-Seno Aji
- PNM Dorong Ekonomi Perbatasan lewat Inovasi Rumput Laut