Dirikan Posko, Mahasiswa Ancam Pulangkan Jokowi ke Solo
jpnn.com - SURAKARTA - Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Sebelas Maret Surakarta (BEM UNS) mendirikan posko 'Relawan Siap Menjemput Pulang Jokowi ke Solo'. Pendirian posko ini buntut dari keprihatinan mahasiswa dengan kinerja Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang dinilai tidak semakin baik.
“Kami prihatin dengan kinerja pemerintahan Jokowi. Daripada tambah buruk, lebih baik dipulangkan saja ke Solo,” ujar Presiden BEM UNS, Eko Priyanto dilansir Jateng Pos (Grup JPNN.com).
“Pak Jokowi pulang saja ke Solo, kami siap menjemput," imbuhnya.
Mahasiswa Solo, kata Eko, juga menyampaikan enam tuntutan yang disampaikan ke pemerintah. Tuntutannya seperti turunkan dan kembalikan subsidi BBM. Bersikap tegas berantas korupsi, nasionalisasi aset, bersikap pro rakyat dan tidak terintervensi kepentingan politik, tuntaskan janji kampanye serta setop liberalisasi ekonomi.
Eko menegaskan, jika enam tuntutan tersebut tidak segera dipenuhi, mahasiswa mengancam akan menjemput paksa Presiden Jokowi. Rencananya penjemputan tersebut dilakukan pada pertengahan Mei tahun ini.
"Mulai saat ini kami dirikan posko relawan menjemput pulang Jokowi di sekretariat BEM UNS. Bagi mahasiswa yang ingin berpartisipasi, kami persilakan untuk mendaftar," ungkap Eko.
Pihaknya menunggu sikap presiden untuk memperbaiki kinerjanya serta meminta Jokowi untuk hadir menemui dan berdiskusi dengan mahasiswa di Solo. Dia menambahkan, jika selama satu semester ini kinerja Jokowi dianggap gagal untuk menyelesaikan permasalahan bangsa dan cenderung mengabaikan permasalahan-permasalahan yang sedang melanda Indonesia.(roy/sgt/jpnn)
SURAKARTA - Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Sebelas Maret Surakarta (BEM UNS) mendirikan posko 'Relawan Siap Menjemput Pulang Jokowi ke
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Pemda Mengasumsikan 2025 Masih Ada Honorer, Gaji Jangan Lagi 3 Bulan Sekali
- 4 Santri Meninggal Tertimpa Tembok Ambruk di Pesantren Sukabumi
- Polda Sumsel Berikan Makan Siang Gratis kepada Siswa SDN 036 Palembang
- BPTD Jabar Sidak Pul Bus Pariwisata Menjelang Nataru, Antisipasi Kendaraan Bodong
- Bersama Masyarakat, Polres Rohul Deklarasi Kampung Bebas Narkoba di Desa Puo Raya
- BPTD: 1.000-an Bus Pariwisata di Jawa Barat Tidak Laik Jalan