Dirintis Sekolah Peternakan Rakyat

Dirintis Sekolah Peternakan Rakyat
Dirintis Sekolah Peternakan Rakyat
Tahun ini, program tersebut akan dilaksanakan pada tiga daerah yakni  Banyuasin, Muba, dan OKI. “Ini merupakan program skala nasional dan Sumsel yang pertama kali menerapkannya,” jelasnya. Program ini juga akan terus dikembangkan di kabupaten lainnya bahkan hingga ke luar Sumsel.

Peran pemerintah, memberikan bantuan berupa unit layanan kesehatan hewan yang dapat dijadikan pusat kesehatan bagi ternak-ternak yang ada. Sementara itu, promotor program SPR, Rusli menambahkan, Sumsel menjadi daerah pertama yang akan mengimplementasikan SPR di Indonesia. “Pemerintah Sumsel benar-benar aktif dalam memajukan pembangunan, khususnya di bidang peternakan,” cetusnya.

Kadisnak Sumsel, Ir Asrillazi Rasyid mengatakan, suatu kebanggaan Sumsel jadi pionir program SPR ini. Semula tiga daerah pertama yang dipilih yakni Banyuasin, Muba dan Ogan Ilir. ”Tapi karena Ogan Ilir belum siap, kita alihkan ke OKI. Tahun depan, akan ditambah delapan daerah lagi menjadi 11 kabupaten/kota,” katanya.

Tak hanya SPR, Sumsel juga akan membangun rumah sakit khusus hewan. Ini untuk mendukung berdirinya fakultas kedokteran hewan di Sumsel. Lahan untuk rumah sakit hewan ini di kawasan Km 5. ”Sudah disiapkan dana awalnya Rp6 miliar. Kita akan bangun juga laboratorium kesehatan hewan,” tukas Asrillazi. (rip/ce2)

PALEMBANG – Dinas Peternakan (Disnak) Sumsel bekerja sama dengan Institut Pertanian Bogor (IPB) mengadakan program sekolah peternakan rakyat


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News