Dirjampelkes BPJS Kesehatan dan Gubernur Ganjar Pranowo Meninjau Langsung Vaksinasi Covid-19
jpnn.com, SEMARANG - BPJS Kesehatan memastikan upaya pelaksanaan vaksinasi Covid-19 serta penggunaan aplikasi P-Care Vaksinasi berjalan lancar.
Hal tersebut diungkapkan Direktur Jaminan Pelayanan Kesehatan (Dirjampelkes) BPJS Kesehatan Lily Kresnowati saat meninjau langsung sentra vaksinasi di Kota Semarang bersama Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Jumat (13/8).
Lily menjelaskan bahwa BPJS Kesehatan mendukung penuh program pemerintah khususnya dalam upaya percepatan target pencapaian vaksinasi Covid-19 di Indonesia.
Selain memberikan dukungan sumber data dalam penyusunan target masyarakat yang akan menerima vaksin Covid-19, BPJS Kesehatan juga menyiapkan sistem informasi pencatatan pelaksanaan vaksinasi Covid-19 yang meliputi registrasi, screening hingga dokumentasi pelaporan melalui aplikasi P-Care Vaksinasi.
“Kami harapkan penggunaan aplikasi P-Care Vaksinasi dapat mempercepat proses vaksinasi,” ujar Lily.
Menurut Lily, BPJS Kesehatan juga telah bersinergi dengan Direktorat Jenderal Kependudukan dan Catatan Sipil Kementerian Dalam Negeri (Ditjen Dukcapil Kemendagri), Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) terkait akses penggunaan data kependudukan.
Hal ini dilakukan agar dapat meminimalkan adanya inputan yang tidak akurat dalam pelaksanaan program vaksinasi.
Kemudian, menjamin validitas data peserta vaksinasi sehingga tidak terjadi duplikasi NIK yang menyebabkan kendala dalam pelaksanaannya.
Dirjampelkes BPJS Kesehatan Lily Kresnowati bersama Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meninjau langsung sentra vaksinasi di Kota Semarang, Jumat (13/8). BPJS Kesehatan memastikan upaya pelaksanaan vaksinasi Covid-19 serta penggunaan aplikasi P-Care Vaks
- Setelah 10 Jam Buruh Bertahan, UMSK & UMSP Jateng 2025 Ditetapkan
- Nana Sudjana Memprediksi 9.165.289 Orang Akan Masuk Jateng Saat Libur Nataru
- Buruh Jateng Menuntut UMSP 2025 Segera Ditetapkan
- Prabowo Usul Pemilihan Kepala Daerah Kembali ke DPRD, Ganjar: Ojo Kesusu
- Habiskan Rp 1,9 Triliun, Penyakit Ginjal Dinilai Jadi Beban BPJS Kesehatan
- Indonesia Re-BPJS Kesehatan Bahas Pencegahan Kecurangan Klaim dan Penanganan Fraud