Dirjen Bea Cukai dan WCO Asia Pasifik Bahas Strategi Kebijakan Tanggulangi Covid-19.
![Dirjen Bea Cukai dan WCO Asia Pasifik Bahas Strategi Kebijakan Tanggulangi Covid-19.](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/watermark/2020/11/17/dirjen-bea-cukai-heru-pambudi-saat-mengikuti-joint-session-o-40.jpg)
Komposisinya, Regional Training Center adalah Indonesia dan Iran.
Regional Customs Lab adalah India dan Indonesia.
Regional Dog Training Center adalah Korea.
Indonesia, dalam hal ini Pusdiklat Bea dan Cukai resmi ditetapkan sebagai WCO Regional Training Center.
Balai Laboratorium Bea dan Cukai (BLBC) resmi ditetapkan sebagai WCO Regional Customs Lab.
“Dengan penetapan ini, Pusdiklat Bea dan Cukai dan BLBC menjadi pusat pelatihan dan laboratorium tingkat regional yang berkontribusi langsung dalam peningkatan dan pengembangan kapasitas serta kapabilitas administrasi pabean di Kawasan Asia Pasifik,” jelas Heru.
Adapun isu penting lainnya yang dibahas antara lain kebijakan masing-masing negara anggota dalam rangka mengurangi dampak pandemi Covid-19.
Mayoritas negara anggota telah mengimplementasikan prosedur kepabeanan khusus mempercepat pengeluaran barang kebutuhan medis serta untuk keperluan penanggulangan Covid-19.
RHCA Conference dan RCP Meeting juga memutuskan pengesahan proposal negara anggota untuk menjadi WCO Regional Entities.
- Taru Martani Sukses Ekspor Perdana di 2025, Begini Harapan Bea Cukai Yogyakarta
- Begini Cara Bea Cukai Edukasi tentang Kepabeanan ke Anak-anak Usia Dini, Menyenangkan
- Bea Cukai Ajak Civitas Akademika dan Generasi Muda Memahami Hal Penting Ini
- Ekspor Perdana di 2025, Taru Martani Berhasil Kirim 5.200 Batang Cerutu ke Taipei
- PT Legend Packaging Indonesia Tancap Gas Ekspor Usai Dapat Fasilitas Fiskal Berikat
- Terima Kunjungan Delegasi Malaysia & Kamboja, Bea Cukai Memperkuat Kerja Sama Bilateral