Dirjen Bea Cukai Hadiri ASEAN Customs Directors General Ke-31, Ini yang Dibahas
“Hubungan ASEAN Single Window (ASW) dengan DP lebih mendorong digitalisasi proses perdagangan. Hal ini memungkinkan pertukaran dokumen atau data yang akan menghasilkan penghematan biaya dan waktu bagi bisnis,” ujar Hatta.
Para Dirjen mengapresiasi hasil finalisasi ASEAN Harmonized Tariff Nomenclature (AHTN) 2022 dan mencatat bahwa Kamboja, Indonesia, Malaysia, dan Thailand telah mengimplementasikan AHTN 2022.
AMS yang tersisa akan mengintensifkan upaya mereka untuk mengimplementasikan AHTN 2022 akhir tahun ini.
Dalam pertemuan ini, pergerakan kargo baru-baru ini menggunakan ASEAN Customs Transit System (ACTS) di antara para negara anggota yang berpartisipasi.
Yaitu, Kamboja, Laos, Malaysia, Singapura, Thailand, dan Vietnam.
Pertemuan ini mencatat upaya dalam meningkatkan penggunaan ACTS melalui inisiatif yang sedang berlangsung.
Yaitu, ACTS Private Sector Partnership Building Outreach Events, Two-Country Transit pilot antara Kamboja dan Vietnam, dan studi kelayakan terkait implementasi ACTS di koridor Kalimantan.
Brunei Darussalam, Indonesia, Malaysia, dan Filipina akan turut terlibat.
Dirjen Bea dan Cukai Hadiri Pertemuan ASEAN Customs Directors General Ke-31 di Singapura
- Simak, Ini Aturan Baru Pelaksanaan Pembukuan dan Audit di Bidang Kepabeanan dan Cukai
- PMK Nomor 109/2024 Dorong Efisiensi Proyek Nasional, Berlaku Mulai 23 Januari 2025
- Dukung Hilirisasi, Bea Cukai Ternate Fasilitasi Ekspor Perdana Feronikel dari Pulau Obi
- Pertama di 2025, Bea Cukai Jatim II Terbitkan Izin Fasilitas Kawasan Berikat untuk PT BOFI
- Bea Cukai Soekarno-Hatta Gagalkan Peredaran 1,1 Kg Sabu-Sabu, Begini Modus Pelaku
- Bea Cukai Palembang Lepas Ekspor Perdana 59,4 Ton Kopi ke Malaysia dan Australia