Dirjen Bimas Islam Kemenag Terpilih Jadi Ketua Badan Wakaf Indonesia

Dirjen Bimas Islam Kemenag Terpilih Jadi Ketua Badan Wakaf Indonesia
Dirjen Bimas Islam Kementerian Agama, Kamaruddin Amin. Foto: dok Kemenag

Nazir, imbuhnya, merupakan bagian penting dari ekosistem perwakafan. Peningkatan kapasitas nazir juga menjadi prioritas agar pengelolaan wakaf dapat dilakukan dengan optimal .

“Untuk memaksimalkan potensi wakaf, kita butuh nazir-nazir berkualitas. Ini menjadi salah satu tugas BWI untuk memberi pembinaan dan peningkatan kualitas nazir,” ucapnya.

BWI, lanjutnya, akan berkolaborasi dengan seluruh mitra strategis, termasuk kementerian dan lembaga, perbankan, serta ahli-ahli keuangan, untuk memaksimalkan potensi wakaf. 

Dia berharap, ke depan, wakaf dapat berfungsi meningkatkan kualitas hidup masyarakat dan membantu pemerintah dalam mengentaskan kemiskinan.

BWI juga berencana melibatkan elemen masyarakat, penyuluh, Ormas Islam, dan penghulu sebagai duta wakaf untuk menyampaikan pentingnya wakaf kepada masyarakat.

"Agar masyarakat, terutama generasi muda Indonesia bisa menjadikan berwakaf sebagai gaya hidup,” lanjutnya.

Agenda pisah sambut pengurus lama BWI dengan yang baru digelar di Le Meridien Sudirman, Jakarta.

Acara pisah sambut itu dilanjutkan dengan Rapat Kerja (Raker) untuk membahas rencana kerja ke depan dan memulai aktivitas resmi pengurus baru. (flo/jpnn)

Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:

BWI juga berencana melibatkan elemen masyarakat, penyuluh, Ormas Islam, dan penghulu sebagai duta wakaf untuk menyampaikan pentingnya wakaf kepada masyarakat.

Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News