Dirjen Bina Pemdes Kemendagri: Desa Bukan Kasta Terendah dalam Pemerintah!

Dirjen Bina Pemdes Kemendagri: Desa Bukan Kasta Terendah dalam Pemerintah!
Temu Karya Nasional dan Penganugerahan Desa dan Kelurahan Berprestasi Tahun 2024 di Desa Adat Penglipuran, Desa Kubu, Kecamatan Bangli, Kabupaten Bangli, Provinsi Bali. Foto: dok Kemendagri

La Ode juga menyampaikan apresiasinya kepada desa dan kelurahan yang berhasil meraih penghargaan dalam Temu Karya Nasional 2024.

Penghargaan Upakarya Wanua Nugraha diberikan kepada kepala daerah yang berhasil membina desanya menjadi simbol pengakuan terhadap desa dan kelurahan berprestasi.

"Jangan hanya bangga pemdesnya dengan piala, tetapi juga ajak masyarakat untuk ikut merayakan dan berpartisipasi atas prestasi ini. Desa yang juara adalah desa yang masyarakatnya maju, sejahtera, dan bahagia,” katanya.

La Ode menerangkan melalui ajang TKN ini juga menjadi tempat studi tukar ilmu dan praktik terbaik dari desa dan kelurahan seluruh Indonesia.

Pada kepala desa dan lurah saling belajar atas prestasi yang telah sukses dengan harapan dapat diadopsi dan mengembangkan inovasi yang mereka pelajari di wilayahnya masing-masing.

“Kami berharap desa-desa yang berpartisipasi dalam kegiatan ini bisa terus belajar, berinovasi, dan maju. Jangan sampai desa yang pernah menjadi juara hanya menjadi kenangan. Desa harus dipantau dan dibina agar prestasi mereka terus dipertahankan,” tutup La Ode.

Dalam kesempatan ini Dirjen Bina Pemdes juga menyampaikan akan mengundang kepada para juara lomba desa dan kelurahan pada perayaan Hari Desa 15 Januari mendatang.

Pada perayaan hari desa ini akan diadakan Desa Expo dan Festival yang juga turut diikuti oleh juara desa-desa tematik lainnya seperti desa wisata, desa antikorupsi, desa konstitusi dan lainnya.

La Ode Ahmad P. Bolombo mengatakan desa justru merupakan garda terdepan dalam melayani masyarakat.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News