Dirjen Bina Pemdes Kemendagri Menilai Optimisme Tumbuh di Desa-desa

Dirjen Bina Pemdes Kemendagri Menilai Optimisme Tumbuh di Desa-desa
Dirjen Bina Pemdes Kemendagri Eko Prasetyanto (kedua dari kanan) bersama peserta rapat penyusunan instrumen monev pelatihan aparatur desa Program P3PD, di Hotel Ciputra, Jumat (6/10). Foto: Humas Ditjen Bina Pemdes

jpnn.com - JAKARTA - Direktur Jenderal Bina Pemerintahan Desa Kementerian Dalam Negeri (Dirjen Bina Pemdes Kemendagri) Eko Prasetyanto Purnomo Putro melihat saat ini optimisme tumbuh di desa-desa.

Menurutnya, desa saat ini telah mampu merespons dengan baik dan aktif terhadap upaya peningkatan kapasitas oleh supra desa.

“Desa juga mampu memahami proses pembangunan yang adaptif. Ini semua bisa jadi langkah awal dan strategis untuk terus melakukan peningkatan kapasitas guna perbaikan tata kelola penyelenggaraan pemerintahan desa dengan struktur perencanaan dokumen pembangunan desa yang inklusif," kata Eko dalam sambutan tertulisnya di acara rapat penyusunan instrumen monitoring dan evaluasi pelatihan aparatur desa Program Penguatan Pemerintahan dan Pembangunan Desa (P3PD), di Hotel Ciputra, Jumat (6/10).

P3PD merupakan program kerja sama antara Pemerintah RI dan Bank Dunia (World Bank).

Pada 2023 ini, pelatihan dilakukan di 33 provinsi dan 251 kabupaten/kota.

Rencananya, aparatur desa yang akan dilatih sebanyak 133.832 secara nasional.

Sedangkan, jumlah desa yang dilatih mencapai 33.458 desa.

Dirjen Bina Pemdes Eko Prasetyanto mengatakan, capaian tersebut perlu dijaga melalui peran aktif dari pemerintah dalam pemantauan dan pengendalian.

Program P3PD, Dirjen Bina Pemdes Kemendagri Eko Prasetyanto Purnomo Putro melihat saat ini optimisme tumbuh di desa-desa.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News