Dirjen Bina Pemdes Kemendagri Menilai Optimisme Tumbuh di Desa-desa
Selain itu, perlu evaluasi berjenjang melalui pendampingan dan penguatan Desa dan Supra Desa guna mewujudkan Indonesia maju, mandiri, dan sejahtera seperti amanat UU Desa.
Meski demikian, Eko mengakui, pembangunan desa masih menghadapi berbagai tantangan.
Secara umum, pemanfaatan data dalam setiap tahapan pembangunan masih belum memadai.
Hal ini kemudian berpengaruh pada basis pembangunan dan perekonomian masyarakat desa yang belum terpadu.
Setidaknya, ada tiga tantangan utama pemerintahan desa, yaitu pertama, belum optimalnya pelayanan dasar dan belum kuatnya kapasitas pemerintah desa dan supra desa, sehingga mengakibatkan ketimpangan sosial dan kemiskinan masyarakat di desa.
Kedua, belum berkembangnya wilayah adat dalam mendukung perekonomian desa, sehingga belum memberikan kontribusi signifikan dalam pembangunan perekonomian desa.
Ketiga, minimnya kapasitas perencanaan dan penganggaran yang inklusif di desa.
"Tentunya peningkatkan kapasitas menjadi salah satu upaya solutif dalam menyelesaikan tantangan tersebut," kata Eko Prasetyanto.
Program P3PD, Dirjen Bina Pemdes Kemendagri Eko Prasetyanto Purnomo Putro melihat saat ini optimisme tumbuh di desa-desa.
- Kemendagri: Camat Jadi Rumah Bersama untuk Pembangunan Desa
- Ditjen Bina Pemdes Senang Kapasitas Aparatur Desa Meningkat Seusai Pelatihan P3PD
- Kemendagri Dukung Suksesnya Pilkada 2024, Ingkatkan Netralitas Kades & Aparatur Desa
- Kemendagri Kaji Revisi UU Pemerintah Daerah untuk Sinkronisasi Undang-Undang
- 4 Tahun P3PD Berhasil Melahirkan Aparatur Desa Kreatif dan Inovatif
- P3PD Memperkuat Kapasitas Kelembagaan Desa, Dukung Visi Indonesia Emas 2045