Dirjen Bina Pemdes: LMS Pamong Desa Perkuat Kapasitas Aparatur Desa secara Digital
La Ode menambahkan Ditjen Bina Pemdes Kemendagri telah melakukan sosialisasi tentang LMS ini secara bertahap, termasuk dari aspek regulasi dan memberikan pelatihan bagi para pelatih yang akan membantu melatih pamong desa saat menggunakan LMS.
Saat ini, LMS Pamong Desa ditargetkan menjangkau 40.000 desa dengan 80.000 peserta.
"Kami terus berupaya memperluas jangkauan LMS ini. Selain memberikan pelatihan, platform ini juga memungkinkan pamong desa untuk berinteraksi interaktif melalui berbagai fitur sehingga mereka dapat terus memberikan masukan terkini," ujar La Ode.
LMS Pamong Desa dilengkapi dengan lebih dari 3.800 konten pelatihan yang dirancang sesuai kebutuhan perangkat desa. Selain itu, platform ini juga dilengkapi dengan fitur pemantauan, yang memungkinkan proses pembelajaran dipantau mulai dari tahap pra, saat berlangsung, hingga pasca pelatihan.
Hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa pembelajaran berjalan dengan baik dan membantu meningkatkan kompetensi pamong desa secara berkelanjutan.
“Kita bisa memantau dari sebelum hingga sesudah pelatihan. Ini adalah kelebihan dari LMS ini, karena kita bisa memastikan apakah para pamong desa terbantu oleh program ini. Kami berharap dengan adanya LMS, peningkatan kompetensi pamong desa bisa lebih masif dan merata,” tegasnya.
Dirjen Bina Pemdes juga mengajak seluruh pihak untuk mendukung program ini agar dapat berjalan dengan optimal.
Dengan adanya dukungan penuh dari pemerintah daerah, serta akses internet yang lebih merata, LMS ini diharapkan dapat menjadi solusi yang efektif dalam mengatasi keterbatasan pembelajaran klasikal, serta mempersiapkan aparatur desa dalam menghadapi tantangan digitalisasi. (sam/jpnn)
Dirjen Bina Pemdes: Learning Management System (LMS) Pamong Desa untuk memperkuat program peningkatan kapasitas aparatur desa secara digital.
Redaktur & Reporter : Soetomo Samsu
- Selamat, Pemprov Jateng Raih 3 Penghargaan Pengelolaan Keuangan Daerah
- Mendagri Tito Ungkap Ada Program Stunting Anggarannya Rp 10 M, tetapi Sampai ke Rakyat Rp 2 M
- Mendagri Tito Karnavian Dorong Pemda Mempercepat Penyelesaian RTRW dan RDTR
- Mendagri Tito Minta Pemda Percepat Pendataan Irigasi di Daerah untuk Swasembada Pangan
- Wamendagri Bima Arya Resmi Buka Korpri Bestuur Run 10K, Ada Pesan untuk Peserta
- Ditjen Politik dan PUM Kemendagri Gelar Rapat Uji Coba SIOLA dan SILENTIK BRIN untuk Optimalkan Pelayanan Publik