Dirjen Budi Minta Operator Kapal Persiapkan Rencana Lain untuk Antisipasi Cuaca Buruk
"Untuk memudahkan komunikasi dan pengendalian juga akan dibentuk suatu Call Center," tutur Dirjen Budi.
Tidak hanya itu, Budi menyebut perlunya penyiapan tempat-tempat perlindungan bagi kapal pada situasi darurat.
Hal itu penting dilakukan untuk mengurangi risiko terjadinya kecelakaan kapal akibat cuaca buruk.
"Nantinya informasi mengenai cuaca, gempa, maupun erupsi akan ditayangkan melalui videotron yang dipasang oleh BPTD Wilayah VI Provinsi Bengkulu & Lampung di Pelabuhan Bakauheni," tambah Dirjen Budi.
Sekretaris Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Marta Hadisarwono menyampaikan akan menugaskan para personil Unit Pelaksana Teknis (UPT) untuk bergabung bersama personil Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) dan Vulkanologi di Pos Pantau Erupsi Gunung Anak Krakatau.
Diketahuil, Rapat Koordinasi itu dihadiri oleh Deputi Bidang Geofisika BMKG, Suko Prayitno Adi, Direktur di lingkungan Ditjen Hubdat, kasubdit di Direktorat TSDP, Kepala BPTD Wilayah VIII Provinsi Banten, Handjar Dwi Antoro, dan Kepala BPTD Wilayah VI Provinsi Bengkulu dan Lampung, Sigit Mintarso.
Ada juga Direktur PT ASDP Indonesia Ferry (Persero), SGM dan GM Pelabuhan Merak dan Bakauheni, serta para Kepala Stasiun Geofisika dan Maritim (BMKG). (mrk/jpnn)
Direktur Jenderal Perhubungan Darat (Dirjen Hubdat) Kementerian Perhubungan Budi Setiyadi meminta agar setiap operator dan institusi terkait mempersiapkan rencana lain.
Redaktur & Reporter : Dedi Sofian
- Gempa Berkekuatan 5,2 Magnitudo Guncang Sukabumi Bagian Tenggara
- Cuaca Hari Ini: Hujan Berpotensi Mengguyur Mayoritas Kota Besar di Indonesia
- Gunung Ibu Erupsi 2 Kali, Lontarkan Abu Setinggi 500 Meter
- Kemenhub Buka Posko Pusat Angkutan Natal dan Tahun Baru, Ini Pesan Wamenhub Suntana
- Ini Sejumlah Kebijakan Pengaturan Mobilitas yang Disiapkan Kemenhub saat Nataru 2024/2025
- Ada Potensi Bencana Akhir Tahun, Basarnas Menyimulasikan Gedung-Gedung di Jakarta Runtuh