Dirjen Darat Kunjungi Terminal Sei Ambawang, kok Sepi?
jpnn.com, PONTIANAK - Direktur Jenderal Perhubungan Darat Budi Setiyadi mendapati Terminal Sei Ambawang sepi pengunjung saat melakukan kunjungan ke sana.
Hal ini disebabkan karena bus yang masuk ke terminal hanya sedikit. Sebagian bus, baik Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) maupun Antar Kota Dalam Provinsi (AKDP) mengambil penumpang di pool atau di tempat lain.
"Saya minta semua Kepala Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) berkoordinasi dengan Kepolisian dan Dinas Perhubungan (Dishub) setempat agar semua bus AKAP dan AKDP harus masuk terminal," ujar Budi.
Selain itu Budi juga menyoroti masalah kebersihan dan pelayanan di Terminal Sei Ambawang. Menurutnya, Terminal Sei Ambawang sebagai Terminal Antar Lintas Batas Negara (ALBN) merupakan pintu masuk ke Indonesia, kondisi fisik terminal menjadi cerminan kepribadian bangsa.
"Saya sangat concern dengan kebersihan, kenyamanan, dan pelayanan di terminal ini. Kami harus bangga dengan terminal ini. Buktikan kita tidak kalah dengan negara lain," kata Dirjen Budi memotivasi para petugas terminal.
Terminal Sei Ambawang ini merupakan satu-satunya terminal di Kalimantan Barat yang menjadi kewenangan pemerintah pusat yaitu Ditjen Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan, tepatnya dibawah koordinasi BPTD Wilayah XIV Provinsi Kalimantan Barat.(chi/jpnn)
Selain itu, Budi juga menyoroti masalah kebersihan dan pelayanan di Terminal Sei Ambawang.
Redaktur & Reporter : Yessy
- Sidak Bus Pariwisata di DKI & Bogor, Kemenhub Temukan 37 Bus Tak Laik Jalan
- Gelar Rakernis, Ditjen Hubdat Bekali PPNS Siap Hadapi Tantangan Penyelenggaraan LLAJ
- Cek Kesiapan Tol Jelang Angkutan Lebaran 2023, Kemenhub Gelar Koordinasi Lintas Instansi
- 16 UPUBKB Raih Akreditasi A, Dirjen Hendro Sugiatno Minta Kualitas Pelayanan Dijaga
- Kemenhub Dorong Pengembangan Destinasi Wisata di Jalur Pansela, Ini Tujuannya
- Kemenhub Genjot Penggunaan Angkutan Umum untuk Menekan Konsumsi BBM