Dirjen Diksi Meresmikan Kampus Polnustar di Perbatasan NKRI

“Selamat atas capaian ini. Kami berterima kasih sebesar-besarnya kepada Bapak Gubernur,” kata Wikan.
Gubernur Sulut Olly Dondokambey mengatakan berdirinya Polnustar tak lepas dari peran serta dan semangat masyarakat Nusa Utara yang menginginkan pendidikan yang memadai di wilayah perbatasan Indonesia ini.
“Semangat dari warga Nusa Utara pada saat itu memang menginginkan ada lembaga pendidikan yang representatif buat SDM yang ada di Nusa Utara,” ujarnya.
Olly menambahkan guna menciptakan kualitas SDM yang baik, maka diperlukan fasilitas memadai. “Kalau cuma menciptakan pendidikan tanpa menyiapkan tempat untuk orang-orang yang kita didik, percuma,” ucapnya.
Mantan anggota DPR RI itu menambahkan pemerintah pusat dan provinsi memiliki misi yang sama, yakni membangun dari pinggiran.
“Karena tugas pemerintah adalah hadir di tengah-tengah masyarakat untuk meningkatkan SDM, sekaligus meningkatkan pendapatan,” jelasnya.
Kembangkan Kebaharian
Direktur Polnustar Prof. Frans Gruber Ijong menjelaskan bahwa pemberian nama Polnustar pada lembaga pendidikan tinggi ini dimaksudkan guna mempertegas keberadaannya pada kawasan pulau-pulau kecil yang tersebar di wilayah perbatasan NKRI.
Wikan berharap Polnustar Manganitu dapat menciptakan sumber daya manusia (SDM) yang unggul dari Sangihe. Bisa menciptakan pemimpin masa depan.
- Antares Eazy, Teknologi AI yang Aman dan Efisiensi untuk Kampus Modern
- Kampus Jadi Penerima Manfaat Tambang Setelah RUU Minerba Sah, Komisi X Buat 4 Catatan
- ASPEBINDO Nilai Pembatalan Konsesi Tambang untuk Kampus Sudah Tepat
- Matana University & 12 Universitas Ternama di Indonesia Teken Perjanjian Kerja Sama dengan AIPFMI dan AFISMI
- RUU Minerba Dibawa ke Paripurna, Kampus Gagal Dapat Izin Kelola Tambang
- Menko Airlangga Ajak Kampus Berperan Aktif Mendukung Agenda Hilirisasi