Dirjen Dikti Tak Tahu Soal Proyek IT Perpustakaan UI
Minggu, 16 Juni 2013 – 18:08 WIB
JAKARTA - Dirjen Pendidikan Tinggi (Dikti) Kemendikbud, Djoko Santoso, menyatakan bahwa pihaknya sama sekali tak ada kaitan dengan proyek pengadaan laboratorium informasi teknologi (IT) di perpustakaan Universitas Indonesia yang kini disidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Sebab, keputusan tentang proyek itu ada di UI sendiri. Penjabat Rektor UI Prof Muhammad Anis menyatakan, memang benar ada agenda pergantian pejabat besar-besaran di UI. Tetapi, dia mengelak bahwa agenda perombakan itu terkait dengan kasus korupsi. "(Pergantian, Red) itu memang sudah menjadi agenda saya," tegasnya.
"Apalagi, ketika ada pembangunan perpustakaan itu, status UI adalah murni BHMN (badan hukum milik negara, Red)," kata Djoko seperti dikutip Jawa Pos edisi hari ini. Namun diakuinya, anggaran untuk proyek itu memang berasal dari pemerintah, termasuk Kemendikbud.
Terkait dengan urusan copot-mencopot pejabat yang menjadi tersangka korupsi, Djoko menyerahkan penuh ke internal UI. "Di sana ada MWA, ada juga rektornya. Mereka yang bisa memutuskan," ucap mantan rektor ITB itu.
Baca Juga:
JAKARTA - Dirjen Pendidikan Tinggi (Dikti) Kemendikbud, Djoko Santoso, menyatakan bahwa pihaknya sama sekali tak ada kaitan dengan proyek pengadaan
BERITA TERKAIT
- Pengurus Baru Dilantik, KAHMI Unkris Siap Berkontribusi Wujudkan Indonesia Emas
- Merayakan HUT ke-17, TMP Ingin Melahirkan Kader Kritis dan Berpikir Matang
- Yanuar Arif Mengapresiasi Respons Cepat Menteri PU terhadap Aspirasi Masyarakat Banyumas-Cilacap
- Bambang Hero Dipolisikan Warga Babel, Kuasa Hukum Terdakwa Kasus Timah Jelaskan Ini
- 6 Tuntunan R2 dan R3 PPPK 2024 di Demo Nasional, Semoga Didengar Presiden Prabowo
- Mobil RI 36 Berulah di Jalan, Raffi Ahmad Beri Pengakuan, Oalah