Dirjen Gakkum KLHK Beri Peringatan Keras Buat Perusak Hutan dan Lingkungan Hidup

jpnn.com, JAKARTA - Direktur Jenderal Penegekan Hukum Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (Dirjen Gakkum KLH) Rasio Sani memberikan peringatan keras terhadap pihak-pihak yang terlibat dalam kasus perusakan lingkungan hidup dan kawasan hutan.
Dirjen Rasio mengaku telah menginstruksikan kepada jajarannya untuk terus menelusuri keterlibatan pihak-pihak lain, baik pemodal maupun penadah hasil tambang ilegal.
Penegasan tersebut disampaikan mengingat aktivitas yang mereka lakukan telah mengancam kehidupan masyarakat dan merugikan negara.
“Saya telah instruksikan kepada pelaksana teknis dan penyidik di lapangan agar mencari seluruh jaringan pelaku atau pemodal kejahatan tambang," tegas Dirjen Rasio melalui keterangan yang diterima, Senin (20/6).
Dia juga telah menginstruksikan kepada jajarannya untuk menerapkan hukum secara tegas kepada semua pihak yang terlibat dan menerapkan hukum yang seberat-beratnya agar memberikan efek jera bagi pelaku lain.
Dirjen Rasio menyebutkan hingga saat ini KLHK telah melakukan 1.804 operasi pengamanan lingkungan hidup dan kawasan hutan di Indonesia.
Dari jumlah tersebut, 682 di antaranya berupa operasi pemulihan kawasan hutan.
KLHK juga telah membawa 1.210 kasus ke pengadilan, baik terkait pelaku kejahatan korporasi maupun perorangan.
Dirjen Gakkum KLHK Rasio Sani memberikan peringatan keras buat perusak hutan dan lingkungan hidup, simak kalimatnya
- Temui Wamen Guo Fang, Waka MPR Eddy Soeparno Bahas Pengembangan Energi Terbarukan
- Terima Aspirasi IOJI, Wakil Ketua MPR Komitmen Perjuangkan Konstitusi Pro Lingkungan
- Pengacara Ungkap Tiga Kelemahan Jaksa Jawab Eksepsi Hasto, Silakan Disimak
- Tidak Dicantumkannya Pasal Suap di Dakwaan Zarof Ricar Disorot, Diduga Ada Upaya Sandera Ketua MA
- Iwakum Nilai Larangan Siaran Langsung Sidang dalam Revisi KUHAP Langgar Asas Persidangan Terbuka
- Komitmen Pengelolaan Lingkungan-Pemberdayaan Masyarakat, AQUA Raih Penghargaan dari KLH