Dirjen GTK Kemendikbud: 742 Ribu Guru Honorer Diangkat PPPK, Masih Kekurangan 275 Ribu
jpnn.com, JAKARTA - Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Kemendibud Iwan Syahril mengatakan pemerintah sangat membutuhkan guru-guru aparatur sipil negara (ASN) untuk menutupi kebutuhan tenaga pendidik.
Saat ini, 742 ribu lebih guru yang mengajar di sekolah-sekolah negeri statusnya honorer.
Itu sebabnya, kata Iwan, untuk memperbaiki tata kelola guru, pemerintah membuka rekrutmen satu juta guru ASN PPPK atau pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja.
"Penyelesaian masalah honorer ini salah satunya ditempuh dengan satu juta PPPK ini," kata Dirjen Iwan, Kamis (29/4).
Dia menjelaskan, mengapa pemerintah lebih mengarahkan guru honorer ini ke PPPK dibandingkan CPNS.
Alasannya sebagai tuntunan reformasi birokrasi untuk meningkatkan layanan publik, dibutuhkan ASN yang turun langsung ke lapangan.
Guru termasuk jabatan fungsional yang berhadapan langsung dengan masyarakat.
Pertimbangan lainnya ialah para guru honorer ini usianya banyak yang di atas 35 tahun sehingga tidak memungkinkan untuk ikut seleksi CPNS.
Dirjen GTK Kemendikbud mengungkapkan pemerintah sangat membutuhkan dukungan daerah dalam memenuhi kebutuhan guru ASN PPPK.
- Guru Honorer Supriyani dan Orang Tua Korban Berdamai, Lihat
- Honorer & ASN PPPK Desak Tambahan Gaji 2 Juta untuk Semuanya, Jangan Hanya Guru
- Selamat, 9.532 Orang Lulus Seleksi Administrasi P3K di Bekasi
- Pernyataan Terbaru Wakil Mendikdasmen soal Kesejahteraan Guru Honorer
- Jangan Ada Lagi Cerita Gaji Guru Honorer Kurang Manusiawi
- Honorer Calon PPPK 2024 Dinyatakan MS Disanggah OPD, Ada yang TMS karena Hal Sepele, duh!