Dirjen Haiyani Penyusun Omnibus Law Raih Doktor dengan Cum Laude, Menaker Beri Apresiasi
"Hasil disertasi ini juga dapat menjadi sumbangsih penting terhadap dinamisasi dan perkembangan ilmu pengetahuan di Indonesia serta menjadi rujukan yang diharapkan oleh para stakeholder ketenagakerjaan,"
Ditemui seusai sidang secara virtual, Dirjen Haiyani mengatakan disertasi yang dibuatnya masih jauh dari sempurna, sehingga butuh adanya kajian atau diskusi ilmiah yang berkelanjutan.
Bahkan tidak menutup kemungkinan adanya penelitian dengan fokus yang lain, tetapi dalam satu konsepsi besar tentang Omnibus Law.
"Saya berharap hasil penelitian ini dapat memberikan warna dan manfaat terhadap khazanah keilmuan di Indonesia dan bagi masyarakat umum," kata istri dari Sapto Prayitno itu.
Dirjen Haiyani yang dilahirkan di Rantau Prapat, 19 April 1964, menyelesaikan pendidikan S1 Ilmu Sosial dan Politik di Universitas Sumatera Utara pada 1987.
Ibu dari Putriyasa Innausia dan Farhan Putrayasa itu kemudian menyelesaikan S2 Master of Arts in Population & Human Development Manajement di Universitas Adelaide, Australia pada 1996. (mrk/jpnn)
Menaker Ida Fauziyah memberi apresiasi kepada Dirjen Haiyani yang meraih gelar dokter dengan cum laude dari Universitas Trisaksi Jakarta.
Redaktur & Reporter : Sutresno Wahyudi
- Saham TLKM Anjlok, Telkom Butuh Penyegaran & Strategi Baru
- Wamenaker Immanuel Ebenezer Ingin Negara Selalu Hadir Memajukan Industri Musik
- Pemkot Kupang Dorong Kemudahan Investasi untuk Penyerapan Tenaga Kerja
- BPJS Ketenagakerjaan Perkuat Integritas dan Pengelolaan Risiko Demi Cegah Kecurangan
- Deddy Corbuzier Investor Utama Holy Flux, Bangun Ekosistem Media Online Terbesar di Indonesia
- Ombudsman: Perlindungan BPJS Ketenagakerjaan Bagi Petani dan Nelayan Sangat Penting