Dirjen Hubla: Berbagai Kemudahan Kami Berikan
jpnn.com, TEGAL - Dirjen Perhubungan Laut, A. Tonny Budiono melakukan kunjungan kerja ke Pelabuhan Tegal, Sabtu, (29/7).
Hal itu dilakukan setelah penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara Kementerian Perhubungan dan KKP tentang Percepatan dan Pelayanan Pengukuran Ulang Kapal Penangkap Ikan dan Penerbitan Surat Ijin Usaha Perikanan (SIUP) dan Surat Ijin Penangkapan Ikan (SIPI) pada, Kamis (27/7) lalu.
"Hari ini saya melakukan kunjungan kerja ke Pelabuhan Tegal untuk melihat langsung pelaksanaan percepatan pengukuran kapal penangkap ikan sebagai tindaklanjut penandatanganan PKS antara Kemenhub dan KKP," ujar Tonny.
Dalam kunjungannya, Tonny bertemu dan berdialog dengan para pemilik kapal penangkap ikan, tokoh masyarakat dan juga para nelayan serta perwakilan dari himpunan nelayan setempat.
"Pada kesempatan ini, saya sampaikan kepada para pemilik kapal maupun nelayan manfaatkanlah kesempatan ini karena Kemenhub dan KKP akan membantu menyelesaikan masalah Pengukuran Ulang Kapal Penangkap Ikan. Harapannya para pemilik kapal ikan harus mau diukur, kalau kita tertib dan kita cepat menyelesaikan ini akan banyak manfaatnya," jelas Tonny.
Karena itu Tonny meminta agar pemilik kapal ikan yang kemarin enggan melakukan pengukuran ulang kapal ikan miliknya untuk segera mengukur.
"Saya berharap, para pengusaha kapal penangkap ikan dan para nelayan mau kapalnya diukur ulang agar pengukuran kapal bisa cepat selesai. Saya juga menegaskan, dalam pengukuran kapal ini berbagai kemudahan kami berikan," tandas Tonny.(chi/jpnn)
Dirjen Perhubungan Laut, A. Tonny Budiono melakukan kunjungan kerja ke Pelabuhan Tegal, Sabtu, (29/7).
Redaktur & Reporter : Yessy
- Pertahankan Status Whitelist Bendera RI, BKI Ajak Stakeholders Pelayaran Indonesia Tingkatkan Kualitas Kapal
- Belasan Kapal Ikan Terbakar di Pelabuhan Pekalongan, Ini Daftarnya
- Pemerintah Tingkatkan Pengawasan Kapal yang Berlayar ke Luar Negeri
- Pertamina Hadirkan Kapal untuk Berdayakan Nelayan di Natuna
- Staff Ahli Menkomarves Soroti Penyebab Banyaknya Kapal Ditahan Selama Inspeksi PSC
- Waduh, 2 Kapal Asing Mengeruk Pasir Laut Indonesia, Negara Rugi Rp223 Miliar