Dirjen KA Akui tak Punya Resep Jitu Sikat Calo
Rabu, 20 Juli 2011 – 20:27 WIB
JAKARTA - Meski diakui kurang efektif, pemeriksaan Kartu Tanda Penduduk (KTP) para calon penumpang kereta api, akan tetap diberlakukan. Ini untuk mempersempit ruang gerak para calo.
Pasalnya, hingga kini pemerintah belum memiliki cara lain untuk membedakan mana penumpang yang asli dan mana para calo, yang kerap mempermaikan harga tiket, dengan memborong tiket yang tersedia di loket.
Direktur Jenderal (Dirjen) Perkretaapian Tundjung Inderawan mengakui, hingga kini pihaknya belum menemukan cara baru untuk memberantas praktik percaloan tiket."Saat ini kami akan tetap melakukan cara lama, yakni melakukan pengecekan KTP kepada seluruh penumpang, itu sebagai rencana jangka pendek yang kami miliki," terangnya di gedung Kemenhub, Jakarta, Rabu (20/7). "Satu KTP hanya dapat membeli dua tiket," tambahnya.
Tundjung juga mengakui, pengecekan KTP sangat sulit diterapkan pada angkutan kereta api, mengingat kereta api adalah angkutan massal, yang sekali jalan dapat mengangkut ribuan orang." Memang sangat sulit menerapkan hal itu, karena kereta api tidak seperti pesawat terbang, yang penumpangnnya dapat dipantau dengan jelas,"ujarnya.
JAKARTA - Meski diakui kurang efektif, pemeriksaan Kartu Tanda Penduduk (KTP) para calon penumpang kereta api, akan tetap diberlakukan.
BERITA TERKAIT
- AIA Health X Hadir Beri Perlindungan Optimal dengan Harga Terjangkau
- Pengemudi Taksi Ini Bantu Lansia Pulang ke Rumah, Andre: Pahlawan di Jalanan
- Pekan TV Fujian dan MNC Jalin Kerja Sama, Siap Perkenalkan Budaya Quanzhou di Tanah Air
- Jebolan Indonesian Idol Ini Bakal Sepanggung Lagi di Malam Puncak Ulang Tahun MNC Group
- Terima Aspirasi Aliansi Pejuang Seleksi CPNS 2024, Paul Finsen Mayor Berharap Prabowo Turun Tangan
- Heru B. Wasesa dan Tim Gali Fakta Sejarah Nusantara dari Perspektif Eropa