Dirjen Nunuk: 12 Ribu Lebih Guru Penggerak Sudah jadi Kepala Sekolah

Dirjen Nunuk: 12 Ribu Lebih Guru Penggerak Sudah jadi Kepala Sekolah
Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (Dirjen GTK) Kemendikbudristek Nunuk Suryani (kiri) saat berbincang dengan seorang guru penggerak di Pekanbaru, Riau, Kamis (8/8/2024). ANTARA/Khaerul Izan

"Kami sudah mengecek melalui Bank Dunia bahwa guru peserta program PGP ini memberikan dampak yang positif kepada murid dan kualitas pengajarannya pun lebih baik saat diajar oleh guru penggerak," katanya.

Sebelumnya, sejumlah guru di Provinsi Riau mengharapkan program PGP terus dijalankan karena bermanfaat bagi para pengajar.

"Meski presiden berganti, menteri berganti, semoga program guru bergerak terus berlanjut," kata seorang guru penggerak dari SDN 126 Pekanbaru, Riau, Muhamad Febriansetiana.

Dalam program PGP ini, kata dia, banyak sekali manfaat yang dapat diambil oleh para pengajar di Indonesia. Sebab, dengan program tersebut pola pikir terhadap murid, kelas, aset sekolah dan lainnya berubah.

Febri merupakan guru penggerak angkatan pertama 2020, yang melaksanakan pendidikan selama sembilan bulan.

Dia menjelaskan bahwa selama proses pendidikan tersebut, banyak informasi yang bisa diterapkan di sekolah, baik dengan murid, guru, maupun wali murid. (antara/jpnn) 

Dirjen Nunuk menegaskan 12 ribu lebih guru peserta program Pendidikan Guru Penggerak (PGP) Kemendikbudristek hingga saat ini telah menjadi kepala sekolah.


Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News