Dirjen Nunuk: Indonesia Kekurangan 1,3 Juta Guru pada 2024
Pemerintah melalui Kemendikbudristek terus melakukan langkah akseleratif untuk bisa mengisi kekurangan guru.
Pada 2021 dan 2022, jumlah guru baru yang direkrut mencapai 544 ribu orang.
Selanjutnya, pada tahun ini, jumlah profesi pengajar sekolah negeri yang direkrut ditargetkan bisa mencapai 600 ribu.
Namun, pemerintah daerah di seluruh Indonesia baru mengusulkan penambahan jumlah guru sebanyak 300 ribu.
Selain melalui rekrutmen reguler, Kemendikbudristek juga menggagas Ruang Talenta Guru, yakni sebuah platform yang akan menjadi wadah bagi guru-guru honorer yang telah memenuhi kualifikasi dan kompetensi.
“Melihat tren supply dan demand guru yang hampir selalu tidak seimbang, Mendikbudristek (Nadiem Makarim) menyampaikan dalam suatu forum dengan Komisi X DPR terkait Ruang Talenta Guru atau disebut marketplace,” kata Nunuk.
Jika sewaktu-waktu ada sekolah yang membutuhkan tambahan personel guru, kepala sekolah dapat langsung merekrut guru yang sudah terdaftar dalam platform Ruang Talenta Guru tersebut.
Tak hanya terkait kebutuhan jumlah guru, pemerintah juga memiliki tantangan untuk mampu mencari calon guru yang berkualitas, sehingga perlu kolaborasi dengan berbagai pihak untuk meningkatkan kualitas guru di Indonesia.
Dirjen Nunuk menyebut Indonesia kekurangan 1,3 juta guru pada 2024. Ini penyebabnya.
- Ritual Sakral Ajun Arah Ditampilkan di Festival Lek Nagroi, Bentuk Pelestarian Tradisi
- Apresiasi Penggerak Budaya, Kemendikbudristek Bakal Gelar Anugerah Kebudayaan 2024
- Kemendikbudristek & Modena Kolaborasi Ciptakan Tenaga Kerja Siap Pakai
- Gateways Study Visit 2024: 20 Negara Belajar Transformasi Pendidikan di Indonesia
- Kasus Pengusiran Guru Honorer Viral Berbuntut Panjang, Waduh
- Kemendikbudristek Gandeng BNET Academy, Tingkatkan Kompetensi Siswa SMK