Dirjen Nunuk Ingatkan Guru & Tendik: ASN PPPK Bukan Zona Nyaman

Dirjen Nunuk Ingatkan Guru & Tendik: ASN PPPK Bukan Zona Nyaman
Dirjen Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Kemendikbudristek Nunuk Suryani. Ilustrasi Foto: Mesya/JPNN.com

Program ini secara resmi dibuka pada 28 Mei 2024. PKG PJOK adalah program pengembangan kompetensi berkelanjutan bagi guru pengampu mata pelajaran PJOK melalui pelatihan, pendampingan, dan kegiatan kolektif guru. 

Program ini merupakan solusi pengembangan kompetensi dan ruang belajar bersama untuk meningkatkan kapasitas sebagai pemimpin pembelajaran. 

Dirjen Nunuk menjelaskan tujuan program ini adalah untuk menciptakan pembelajaran PJOK yang berpusat pada murid secara bermakna. Selama ini praktik pembelajaran PJOK cenderung eksklusif, karena  hanya bersandar pada bakat dan bentuk fisik, gender, dan abilitas. 

"Saat ini, program PKG PJOK menekankan pada pembelajaran untuk semua peserta didik,” ungkapnya.

Selain itu, Nunuk juga menyampaikan harapan terkait masa depan murid Indonesia melalui program prioritas ini. Harapan jangka panjangnya, anak-anak, para murid Indonesia, dapat berpartisipasi secara mandiri dalam aktivitas jasmani di sepanjang hayat. 

Dalam kesempatan sama, Direktur Kepala Sekolah, Pengawas Sekolah, dan Tenaga Kependidikan, Kasiman, menjelaskan pelaksanaan seleksi dan pendidikan program PKG PJOK tahun 2024 dibagi menjadi dua gelombang. Total peserta 3.570 guru. 

Gelombang pertama diikuti 1.481 Guru Penggerak pengampu mata pelajaran PJOK. Sementara, gelombang kedua diikuti oleh 2.089 guru pengampu mata pelajaran PJOK dengan latar belakang PJOK. Semua peserta akan mengikuti pendidikan program PKG PJOK selama 3 bulan dengan didampingi oleh 186 orang fasilitator. 

Setelah itu, peserta yang dinyatakan lulus pendidikan akan menjadi fasilitator diseminasi di wilayahnya masing-masing. (esy/jpnn) 

Honorer yang diangkat ASN PPPK belum tentu aman nasibnya. Dirjen Nunuk ingatkan guru dan tendik


Redaktur : M. Adil Syarif
Reporter : Mesyia Muhammad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News