Dirjen Nunuk: Paling Lambat 2026 Semua Guru Sudah Memiliki Serdik

jpnn.com - Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) menyampaikan kabar gembira bagi para guru seluruh Indonesia.
Pemerintah melakukan percepatan untuk meningkatkan kompetensi dan kesejahteraan guru melalui sertifikasi pendidik (serdik).
Peningkatan jumlah sertifikasi guru ini, bahkan menjadi salah satu program prioritas Kemendikdasmen di tahun 2025.
"Kami terus mengupayakan penuntasan sertifikasi bagi 1.3 juta guru dan berharap semua guru di Indonesia telah memiliki sertifikasi pendidik (serdik) paling lambat di tahun 2026," kata Dirjen Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Kemendikdasmen Nunuk Suryani, Selasa (29/1).
Penyelenggaraan program pendidikan profesi guru (PPG) bagi guru tertentu, lanjutnya, dilakukan melalui pembelajaran mandiri dan penugasan terstruktur secara daring, tanpa memungut biaya kepada peserta atau gratis.
Semua biaya sepenuhnya ditanggung pemerintah melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
Dirjen Nunuk mengungkapkan terdapat sekitar 480 ribu guru yang mengikuti seleksi administrasi PPG bagi guru tertentu yang pada 28 November hingga 20 Desember 2024 melalui aplikasi SIMPKB.
PPG bagi guru tertentu tahun 2024 dilaksanakan melalui 3 tahap, yakni Piloting PPG bagi Guru Tertentu tahap 1 dengan peserta sebanyak 90.487, Piloting tahap 2 sebanyak 211.068 peserta, dan di tahap 3 sebanyak 305.046 peserta.
Dirjen GTK Kemendikdasmen Nunuk Suryani menyampaikan paling lambat 2026 semua guru sudah memiliki sertifikasi pendidik (serdik). Simak penjelasannya.
- CIES 2025: Tanoto Foundation Ungkap Strategi Efektif Pelatihan Guru
- 5 Berita Terpopuler: Jadwal Tes PPPK Sudah Keluar, 6 Fakta Terungkap, Komitmen Tegas
- 5 Berita Terpopuler: Kabar Baik, Honorer Silakan Mempersiapkan Diri, Jadwal Tes PPPK Sudah Keluar?
- 5 Berita Terpopuler: ASN & Honorer Mendukung Tata Kelola Guru Diambil Pusat, Ketum PGRI Memohon kepada Mendikdasmen
- ASN dan Honorer Dukung Tata Kelola Guru Diambil Alih Pusat
- 5 Berita Terpopuler: Menanti Hasil Demo Honorer, Penanganan Guru Diambil Alih Pusat, Rusak!