Dirjen Nunuk Pastikan 3.043 P1 akan Diangkat PPPK, Tidak Tergeser
jpnn.com, JAKARTA - Para guru honorer lulus passing grade (PG) dalam seleksi PPPK 2021 atau prioritas satu (P1) yang penempatannya dibatalkan bisa bernapas lega.
Menurut Dirjen Guru Tenaga Kependidikan (GTK) Kemendikbudristek Nunuk Suryani, 3.043 pelamar P1 yang penempatannya dibatalkan akan diprioritaskan pada PPPK 2023.
Pembatalan itu, terang Dirjen Nunuk, merupakan bagian dari proses sesuai aturan, yakni proses sanggah dalam seleksi.
Ada empat poin penting, kata Nunuk, yang perlu dipahami. Pertama, pembatalan yang terjadi adalah bagian dari proses sanggah dalam seleksi.
"Pada dasarnya yang dibatalkan hanya penempatan bukan kelulusannya," terang Nunuk di Jakarta, Selasa (14/3)?
Kedua, para pelamar tersebut tetap berstatus P1. Artinya, tetap diprioritaskan menjadi ASN PPPK.
Ketiga, para pelamar tersebut akan automatis diikutsertakan dalam proses seleksi tahun 2023 dengan menggunakan status P1. Keempat, pelamar tersebut tidak akan tergeser dari sekolah induknya.
"Jadi, 3.043 itu akan diberikan kesempatan ikut seleksi PPPK 2023, kemudian diangkat menjadi PPPK. Mereka tidak akan tergeser" ujar Nunuk.
Dirjen Nunuk pastikan 3.043 P1 akan Diangkat PPPK, Tidak tergeser di sekolah induk.
- Seniman Faida Rachma Soroti Isu Hunian dan Kepemilikan di Jakarta Biennale 2024
- Guru Honorer Supriyani dan Orang Tua Korban Berdamai, Lihat
- Selamat, 9.532 Orang Lulus Seleksi Administrasi P3K di Bekasi
- Pernyataan Terbaru Wakil Mendikdasmen soal Kesejahteraan Guru Honorer
- Jangan Ada Lagi Cerita Gaji Guru Honorer Kurang Manusiawi
- Honorer Calon PPPK 2024 Dinyatakan MS Disanggah OPD, Ada yang TMS karena Hal Sepele, duh!