Dirjen Nunuk Sebut Model Rekrutmen Guru PPPK, Syarat PPG, Honorer Tenang Saja

Dirjen Nunuk Sebut Model Rekrutmen Guru PPPK, Syarat PPG, Honorer Tenang Saja
Dirjen GTK Kemendikbudristek Nunuk dalam ramah tamah dan dialog bersama 100 guru di wilayah Provinsi Bengkulu, Kamis (15/8) malam. Foto Mesya/JPNN

"Selama 5 tahun kepemimpinan Mas Menteri (Mendikbudristek Nadiem Makarim), hampir 1 juta guru honorer sudah meningkat statusnya menjadi ASN PPPK dan merasakan gaji di atas 3 juta rupiah per bulan," ucapnya. 

Pada kesempatan sama, Deka Irawan, guru PPPK di SD Negeri 84 Bengkulu menceritakan bagaimana perjuangannya untuk mengubah nasib. 

Deka yang dahulunya seorang guru honorer di SMP, berusaha keras untuk meningkatkan kompetensinya. Dia bahkan harus tidur di sekolah untuk berhemat. Berkat ketekunannya, Deka akhirnya lulus seleksi PPPK melalui jalur prioritas tiga (P3).

"Alhamdulillah saya sekarang sudah menjadi guru PPPK dan menerima gaji 3,9 juta rupiah per bulan, meskipun saya penempatannya di SD menjadi guru bidang studi," tutur guru berusia 28 tahun ini. 

Deka berharap kebijakan yang sudah dilaksanakan Kemendikbudristek melalui program Merdeka Belajar terus dilanjutkan pemerintah. Ini agar guru honorer yang belum berubah statusnya bisa menjadi ASN PPPK. 

Cerita Deka ini sempat membuat Dirjen Nunuk terharu. Dia menegaskan dalam lima tahun kepemimpinan Nadiem Makarim, Kemendikbudristek memang fokus untuk meningkatkan kesejahteraan dan kompetensi guru.

Dirjen Nunuk juga meminta agar guru PPPK untuk terus meningkatkan kompetensinya, salah satunya melalui PPG, guru penggerak. 

"Mas Deka usianya masih 28 tahun, punya kesempatan untuk menjadi guru PNS. Tingkatkan kompetensinya terus agar bisa ikut seleksi CPNS nanti," pungkas Dirjen Nunuk. (esy/jpnn)

Dirjen Nunuk sebut model rekrutmen guru PPPK harus syarat PPG, tetapi honorer tenang saja


Redaktur : Djainab Natalia Saroh
Reporter : Mesyia Muhammad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News