Dirjen Otda Ingatkan Bupati Talaud Sri Wahyumi Jangan Ngeyel
jpnn.com, JAKARTA - Bupati Talaud Sri Wahyumi Manalip berulang kali mengatakan, kepergiannya ke luar negeri beberapa waktu lalu untuk acara kursus ekonomi maritim, bukan jalan-jalan.
Dirjen Otonomi Daerah Kemendagri Sumarsono mengingatkan Sri Wahyumi untuk tidak terus-terusan berkilah.
Menurutnya, apa yang diputuskan Kemendagri sudah disesuaikan dengan ketentuan perundangan yang ada. Untuk itu, dia meminta Sri untuk segera nonaktif sesuai sanksi yang dijatuhkan kemendagri.
“Ke kantor silakan, sejauh dalam kapasitas bukan sebagai Bupati,” tuturnya.
Diketahui, Sri Wahyumi Manalip hadir ke kantornya, Senin (15/1). Namun, kehadiran Sri Wahyumi Manalip di kantor bupati hanya untuk mengambil absen.
“Saya masuk kantor hanya untuk ambil absen. Tidak dengan maksud lainnya,” jelasnya.
Soni, panggilan akrab Sumarsono, menambahkan, jika terus berkilah, bukan tidak mungkin sanksi akan ditambah. “Ada kemungkinan diperpanjang masa sanksinya atau diperberat,” tukasnya menegaskan.
Namun sebelum ke penambahan sanksi, soni meminta kesadaran diri dari yang bersangkutan. Selain itu, dia juga meminta Gubernur Sulut untuk melakukan pembinaan.
Dirjen Otda Kemendagri Sumarsono meminta Bupati Talaud Sri Wahyumi Manalip untuk tidak terus-terusan berkilah.
- Bupati Cantik Ini Pertanyakan Alasan Pemilu Harus Ditunda
- Sebegini Vonis Penjara Eks Bupati Talaud
- Simak Baik-baik, Pesan Bupati Cantik Ini Buat Remaja Karawang
- KPK Lelang Tas Mewah Milik Sri Wahyumi Manalip, Harganya Sebegini
- PPPK Jember Resmi Diangkat, Susiyanto Doakan Bupati Cantik Panjang Umur
- Bupati Cantik Ini Terbitkan Surat Edaran, Pakai Kata Penguatan