Dirjen Pajak Dinilai Ragu Usut Kasus Pajak AMS
Selasa, 03 Mei 2011 – 15:20 WIB
“Upaya penjegalan dan mempetieskan kasus ini bukan sekadar dugaan. Ini mendekati fakta. Dan memang, di Ditjen Pajak itu sarangnya mafia kasus pajak. Ini fakta. Buktinya sudah cukup banyak. Selain itu, anggapan pemerintah melindungi penjahat pajak itu bukan isapan jempol. Sudah terbukti dengan gagalnya hak angket mafia pajak kemarin,” tegas Bukhori.
Baca Juga:
Jika hasil investigasi kasus pajak di PT Ancora Mining Service, antiklimaks dan ada indikasi rekayasa, maka pihaknya akan mendesak Komisi III memanggil Dirjen Pajak. “Kami tidak akan tinggal diam. Melalui Panja, meskipun kewenangannya terbatas, kami akan panggil Dirjen Pajak. Walaupun itu harus menyeret pejabat tinggi dan bersinggungan dengan kekuasaan. Hal ini kami lakukan justru untuk menyelamatkan kredibilitas pemerintah,” tegasnya.
Sementara itu, anggota Komisi III dari Fraksi Demokrat, Didi Irawadi Syamsuddin menyatakan, pihaknya sangat mendukung jika Ditjen Pajak berani mengambil langkah tegas dan transparan. Sejak awal, sikap fraksinya sangat jelas tidak memberikan ruang bagi para pengambil kebijakan untuk berbuat salah.
“Kami ultimatum agar Ditjen Pajak tidak main-main dengan penanganan kasus perusahaan milik Gita Irawan Wirjawan. Bagi kami, justru perusahaan-perusahaan besar yang terkena kasus pajak mestinya harus jadi sasaran utama untuk dibidik oleh Ditjen Pajak. Bila terjadi, percuma saja Dirjen Pajak Fuad Rachmany duduk di kursi Dirjen. Kalau tidak ada gebrakan dan keberanian, percuma dia duduk berlama-lama di situ,” ujar Didi.
JAKARTA - Anggota Panitia Kerja (Panja) Pajak Komisi III DPR, Bukhori mengatakan opini negatif soal penuntasan dugaan kasus penyimpangan pajak yang
BERITA TERKAIT
- Sukseskan MBG, Kementan Targetkan Impor 200 Ribu Sapi
- SIG Bantu Kelompok Peternak Puyuh Andalas Produksi 4.000 Telur per Hari
- Bank Ini Luncurkan Produk-produk Investasi Baru, Apa Saja?
- Arsjad Rasjid Puji Langkah Kementerian Hukum Terkait Pencatatan PT Melalui Notaris
- Nu Skin Hadirkan ageLOC TRME, Bantu Kelola Berat Badan jadi Ideal
- Kinerja Penerimaan Kepabeanan dan Cukai Progresif Membantu APBN 2024 Tumbuh Positif