Dirjen Pajak: Hak PHS Untuk Membantah
Kasus Faktur Pajak Fiktif Rp300 Miliar
Selasa, 04 Mei 2010 – 19:54 WIB
Dirjen Pajak: Hak PHS Untuk Membantah
JAKARTA— Bantahan Direktur PT Permata Hijau Sawit (PHS) Jhonny Virgo, terkait pernyataan Menteri Keuangan Sri Mulyani, yang menyatakan bahwa PHS telah melakukan penipuan pajak dengan cara menggunakan faktur pajak fiktif, ditanggapi dingin oleh Direktur Jenderal Pajak, Mochamad Tjiptardjo.
Pada wartawan, Selasa (4/5), Tjiptardjo mengatakan, bahwa segala pembelaan PT PHS terkait kasus yang ditengarai menimbulkan kerugian negara sekitar Rp300 miliar tersebut, tidak berarti penyidikan kasus akan berhenti begitu saja.
Baca Juga:
"Itu hak mereka (PHS) untuk membantah. Itukan masih dalam tahap penyidikan,’’ tegas Tjiptardjo singkat.
Sebelumnya, Menteri Keuangan Sri Mulyani, Indrawati mengungkapkan telah terjaditiga kasus besar mafia perpajakan. Ketiga kasus itu disebutkan saat ini tengah ditangani oleh Inspektorat Jenderal (Irjen) Pajak bersama dengan Direktorat Kepatuhan Internal dan Transformasi Sumber Daya Aparatur (KITSDA).
"(Dari) investigasi kasus yang terjadi ini, modusnya hampir sama dengan yang di Surabaya. Yakni memalsukan restitusi perpajakan dengan melaporkan yang tidak sebenarnya. Kami saat ini terus melakukan penyelidikan dan juga penyidikan yang diawasi juga oleh Komite Pengawas Perpajakan (KPP)," kata Sri Mulyani di kantor Ditjen Pajak.
JAKARTA— Bantahan Direktur PT Permata Hijau Sawit (PHS) Jhonny Virgo, terkait pernyataan Menteri Keuangan Sri Mulyani, yang menyatakan bahwa
BERITA TERKAIT
- Harga Emas Antam Hari Ini 20 April 2025, UBS dan Galeri24 Sama Saja
- Transaksi Tabungan Emas Pegadaian Diproyeksikan Naik 10 Kali Lipat pada Akhir April
- 165.466 Kendaraan Meninggalkan Jabotabek saat Libur Panjang
- Satgas Ramadan & IdulFitri Pertamina Dinilai Berhasil Memitigasi Lonjakan Permintaan BBM
- Pemda Diminta Jadi Motor Investasi dan Pemerataan Ekonomi
- PLN IP Siap Penuhi Kebutuhan Hidrogen Sebagai Energi Alternatif Masa Depan