Dirjen Pajak : Industri Terpukul Krisis
Realisasi Pajak Masih 80 Persen
Rabu, 05 Desember 2012 – 06:19 WIB
JAKARTA - Resesi yang masih membekap perekonomian global mulai terasa dampaknya di Indonesia. Sektor pajak yang selama ini banyak mengandalkan setoran dari perusahaan tambang dan ekspor pun merasakan imbas negatifnya. Karena itu, realisasi setoran pajak pun tidak menunjukkan peningkatan signifikan pada periode semester II tahun ini. Misalnya, sepanjang semester I 2012, realisasi pajak tercatat sebesar Rp 387,6 triliun atau 45 persen dari target yang dipatok dalam APBN-P 2012 sebesar Rp 885,02 triliun.
Dirjen Pajak Kementerian Keuangan Fuad Rahmany mengatakan, turunnya harga komoditas di pasar internasional akibat resesi global membuat kinerja perusahaan tambang atau perusahaan berorientasi ekspor ikut melemah. 'Sektor bisnis yang selama ini menjadi kontributor besar (penerimaan pajak) terpukul,' ujarnya kemarin (4/12).
Baca Juga:
Menurut Fuad, dalam kondisi normal, kinerja pajak yang berbanding lurus dengan kinerja sektor industri, biasanya akan merangkak naik pada semester II. Namun, kondisi krisis membuat tren itu berbalik. 'Sebab, semester ke dua ini (2012), ekonomi dunia melemah,' katanya.
Baca Juga:
JAKARTA - Resesi yang masih membekap perekonomian global mulai terasa dampaknya di Indonesia. Sektor pajak yang selama ini banyak mengandalkan setoran
BERITA TERKAIT
- Selamat! Dirut SIG Raih Top CEO Indonesia Awards 2024
- Garudafood Dorong Ekonomi Inklusif, Berdayakan UMKM
- Grab Berkolaborasi dengan TikTok Hadirkan Program Seru di Jakarta
- Waspada Efek Luar Biasa dari Kenaikan PPN 12 Persen
- 53 UMKM akan Hadir di Pertamina Eco RunFest 2024, Ada Pilihan yang Sangat Menarik!
- Ekonom CORE: PPN 12 Persen Semestinya Ditunda