Dirjen Pajak Ingin Buka Kantor di Luar Negeri
Rabu, 18 Agustus 2010 – 14:24 WIB
JAKARTA— Untuk menjaring potensi pajak di luar negeri, Direktorat Jenderal Pajak bekerja sama dengan Kementerian Luar Negeri tengah mempersiapkan untuk pembukaan cabang di luar negeri. "Sarananya sedang dipersiapkan, termasuk bekerja sama dengan atase-atase keuangan di sejumlah negara,"kata Dirjen Pajak Mochamad Tjiptardjo kepada wartawan di Jakarta, Rabu (18/8).
Ungkapan Tjiptarjo memang masih sebatas wacana. Pasalnya, hingga saat ini ia mengakui belum tahu negara mana saja yang memerlukan pembukaan kantor cabang pelayanan pajak untuk Indonesia. Persiapannya masih panjang, karena ini juga menyangkut kerja sama bilateral antar negara. "Karena harus mengurus perzinan dari otoritas negara terkait," ujar Tjiptardjo.
Toh begitu, Tjiptardjo mengaku sudah melakukan inhouse training terhadapstafnya. "Sudah lima belas orang yang kita latih untuk mempersiapkan langkah ini," katanya. Ditambahkannya, untuk memilih Negara mana saja yang akan ditempatkan kantor cabang pelayanan Pajak, harus melihat dari geografis dan pembagian wilayah Negara tersebut.
‘’Misalnya Negara seperti Hong Kong. Di Kemenlu kita untuk atase Hongkong itu bisa membawahi beberapa Negara. Kita juga akan prioritaskan Negara yang banyak pengusaha Indonesia berinvestasi disana,’’ kata Tjiptardjo.
JAKARTA— Untuk menjaring potensi pajak di luar negeri, Direktorat Jenderal Pajak bekerja sama dengan Kementerian Luar Negeri tengah mempersiapkan
BERITA TERKAIT
- Startup Lokal Buktikan Keunggulan di Startup4Industry 2024
- Demi Keberlangsungan UMKM, Tarif PPh Seharusnya Diturunkan, Bukan Naik!
- Kunjungi Desa Tertinggal di Serang, Mendes PDT Yandri Susanto Mengaku Miris
- Meccaya Resmi Luncurkan 88 Acne Cream & Sarijel
- SheTrades Buka Peluang Pengusaha Perempuan RI Go International
- TDN Hadir di Purwokerto, Wujud Komitmen Penuhi Kebutuhan Daging Masyarakat