Dirjen Pajak Irit Bicara Mengenai Kasus Dugaan Korupsi Hadi Poernomo
jpnn.com - JAKARTA - Direktur Jenderal Pajak Fuad Rahmany tidak banyak berkomentar soal kasus dugaan korupsi terkait permohonan keberatan pajak yang diajukan BCA yang menjerat mantan Dirjen Pajak Hadi Poernomo. Menurutnya, hal itu adalah masa lalu.
"Itu kan masa lalu," kata Fuad di KPK, Jakarta, Rabu (23/4). Kedatangannya untuk mengikuti pemaparan hasil kajian KPK mengenai perpajakan di sektor mineral dan batu bara.
Fuad menjelaskan, kedatangannya siang tadi tidak ada kaitannya dengan kasus Hadi. "Soal pertambangan, bukan yang kemarin, enggak ada hubungannya dengan yang kemarin," ucapnya.
Seperti diketahui, Hadi disangkakan melanggar Pasal 2 ayat (1) dan atau Pasal 3 Undang-undang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP.
Hadi disebut menyalahgunakan wewenang dalam menerima seluruh keberatan wajib pajak atas SKPN (Surat Ketetapan Pajak Nihil) PT Bank BCA tahun 1999. (gil/jpnn)
JAKARTA - Direktur Jenderal Pajak Fuad Rahmany tidak banyak berkomentar soal kasus dugaan korupsi terkait permohonan keberatan pajak
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Wamen Viva Yoga: Kami Rancang Pembangunan Sentra Sapi Perah di Daerah Transmigrasi
- Ramses Nilai Rencana Bangun Universitas HAM Sangat Tepat di Indonesia
- Pimpinan DPR Mendukung Rencana Sekolah Negeri-Swasta Gratis di Jakarta
- Ivan yang Suruh Siswa Menggonggong Dapat Kejutan dari Tahanan Polrestabes Surabaya
- Pengukuhan Kepengurusan KWP 2024-2026, Ariawan: Saatnya Bersinergi dan Berkolaborasi
- KPK Dalami Keterlibatan David Glen di Kasus TPPU Abdul Gani Kasuba