Dirjen PAS Jangan Diisi Orang yang Baru Belajar

jpnn.com - JAKARTA - Anggota Komisi III DPR Aboebakar Alhabsy mengingatkan pemerintah tidak sembarangan memilih orang untuk mengisi jabatan Direktur Jenderal Pemasyarakatan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia.
Menurut Aboebakar, kursi Dirjen PAS itu cukup panas. "Pak Handoyo sudah pernah merasakannya, bahkan beliau sampai mengundurkan diri. Ini pertanda bahwa butuh orang luar biasa yang sanggup menghadapi tantangan mengelola lembaga pemasyarakatan," kata dia, Rabu (17/6).
Karenanya, kata dia, diperlukan orang yang benar-benar telah memahami kondisi seluk beluk dalam pengelolaan lapas, supaya jangan sampai kursi panas tersebut ditempati oleh orang yang baru belajar. "Sehingga membutuhkan waktu untuk proses pengenalan dan penyesuaian diri," katanya.
Dia pun mengingatkan, metode seleksi jabatan yang dilakukan untuk menjaring Dirjen PAS harus dilakukan dengan transparan. "Tentunya kalo mekanisme yang digunakan adalah open biding, seharusnya dilaksanakan dengan profesional, transparan dan akuntable," katanya. (boy/jpnn)
JAKARTA - Anggota Komisi III DPR Aboebakar Alhabsy mengingatkan pemerintah tidak sembarangan memilih orang untuk mengisi jabatan Direktur Jenderal
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Tunjangan Profesi Guru dan Pengawas PAI Dirapel, Bukan Hanya PNS & PPPK
- Guru PPPK Bulan Ini Mengantongi Rp20 Juta ya? Oh, Nikmatnya
- Mudik 2025, Tol Semarang ABC Siap Terapkan One Way Lokal Kalikangkung-Bawen
- Ambiguitas Komitmen Iklim Para Pendana Infrastruktur Gas di Indonesia
- Sido Muncul Berikan Bantuan Rp 425 Juta untuk Anak Terduga Stunting di Jonggol
- Tanggapi RUU KUHAP, Gayus Lumbuun: Polisi Sebaiknya Tetap Jadi Penyidik