Dirjen PAS Klaim Kondisi Lapas Langkat Sudah Kondusif
“Jumlah warga binaan yang telah kembali ke kamar hunian akan dipastikan setelah dilakukaan penghitungan secara cermat. Besok saya dan jajaran akan melakukan dialog secara langsung dengan warga binaan Lapas Langkat, menampung aspirasi mereka," kata dia.
Menurut laporan Ditjen PAS, peristiwa dipicu awalnya oleh penemuan sabu-sabu oleh petugas Lapas Langkat yang langsung berkoordinasi dengan Polres Langkat.
Hal inilah yang diduga memprovokasi sejumlah narapidana melakukan perlawanan yang berujung pada pemberontakan hingga menjebol pintu Lapas Langkat.
Ditambah lagi jumlah petugas yang sangat tidak seimbang dengan jumlah hunian. Rusuh mulai terjadi saat polisi sedang melakukan pemeriksaan terhadap narapidana yang terlibat peredaran narkoba.
“Penyebab pasti dari kejadian ini masih dalam penyelidikan dan pendalaman, sedangkan jumlah pasti warga binaan masih kami inventarisasi. Adanya napi yang melarikan diri juga sudah kami koordinasikan dengan TNI juga kepolisian untuk dilakukan pengejaran, selain dilakukan oleh jajaran petugas pemasyarakatan wilayah Sumatera Utara,” pungkas Utami. (tan/jpnn)
Rusuh di Lapas Langkat mulai terjadi saat polisi sedang melakukan pemeriksaan terhadap narapidana yang terlibat peredaran narkoba.
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga
- Sebut Narkoba di Lapas Masalah Klasik, Ahmad Sahroni Minta Ditjen PAS Bikin Gebrakan!
- Dunia Hari Ini: Protes di Iran Berlanjut, Polisi Bentrok dengan Warga
- Mbak AS Berbuat Terlarang, Modusnya Ikan Goreng
- 5 ASN Kemenkumham Dipecat, Kasusnya Memalukan, Duh
- Siapa Pelempar Sabu-Sabu Sebanyak Ini ke Lapas Semarang?
- Titipan untuk Narapidana Bernama Anton Berisi Sabu-sabu, Ini Modus Baru