Dirjen PAS: Rutan Belum Punya Alat Khusus Deteksi Handphone

jpnn.com - JAKARTA - Direktorat Jenderal Permasyarakatan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia terus berupaya mengatasi penyelundupan barang-barang terlarang seperti handphone dan laptop yang dimasukkan ke dalam rumah tahanan (rutan). Guna mengatasi persoalan itu diperlukan alat khusus yang bisa digunakan untuk mendeteksi barang-barang terlarang tersebut.
"Kita enggak punya alat untuk deteksi barang terlarang seperti handphone dan laptop. Kita butuh alat khusus seperti detektor logam khusus untuk barang-barang itu," kata Dirjen PAS Kemenkumham, Handoyo Sudrajat saat dihubungi Jumat (9/1).
Handoyo mengatakan, saat ini proses pemeriksaan dilakukan secara manual dengan melakukan razia. Namun, razia saja tidak cukup untuk mengatasi persoalan itu.
Menurut Handoyo, barang-barang terlarang tersebut tetap bisa masuk ke dalam rutan terlebih pada saat membeludaknya para pengunjung.
"Kalau razia harus kerahkan tenaga lainnya misalnya lapas minta dukungan tenaga di Ditjen atau Polri. Kita kurang orangnya, secara kualitas juga enggak sempat melakukan pelatihan," tuturnya.
Karena itu, Handoyo berharap tahun ini bisa disediakan alat khusus untuk mendeteksi handphone dan laptop di rutan.
"Mudah-mudahan 2015 kita bisa adakan alatnya termasuk tenaganya," tandasnya. (gil/jpnn)
JAKARTA - Direktorat Jenderal Permasyarakatan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia terus berupaya mengatasi penyelundupan barang-barang terlarang
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Pastikan Dana Haji Aman, Kepala BPKH: Kami Utamakan Transparansi dan Prinsip Syariah
- Siswa Sulawesi Tenggara Cerdas-Cerdas, Ini Reaksi Mendikdasmen
- GP Ansor Gaungkan Patriot Ketahanan Pangan Menjelang Puncak Harlah Ke-91
- Koalisi Masyarakat Sipil Mengecam Intervensi Anggota TNI di Kampus UI dan UIN Semarang
- Berdoa di PIK, Biksu Thudong Tebar Pesan Damai
- Pemerintah Fokus Tuntaskan Pengangkatan PPPK Tahap 1, Honorer R2/R3 Keburu Pensiun