Dirjen Polpum Bahtiar: IKP sebagai Peringatan Dini Potensi Gangguan Pemilu
jpnn.com - JAKARTA - Direktur Jenderal Politik dan Pemerintahan Umum (Dirjen Polpum) Kemendagri Bahtiar mengapresiasi Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) yang telah meluncurkan Indeks Kerawanan Pemilu (IKP).
Bahtiar menilai IKP penting dalam rangka mengantisipasi potensi kerawanan pada Pemilu 2024.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada Bawaslu yang telah meluncurkan IKP yang berfungsi sebagai peringatan dini potensi gangguan terhadap penyelenggaraan tahapan pemilu 2024,” ujar Bahtiar saat menghadiri acara peluncuran IKP Pemilu 2024 di Jakarta, Jumat (16/12).
Lebih lanjut Bahtiar mengatakan, IKP tersebut menjadi referensi bagi pemerintah dan pemda bersama instansi lainnya untuk membuat kebijakan dan tindakan pencegahan potensi gangguan sebagaimana data-data yang disajikan dalam IKP.
Konstruksi IKP terdiri dari 4 dimensi, 12 subdimensi dan 61 indikator. Empat dimensi tersebut di antaranya, konteks Sosial dan Politik, penyelenggaraan Pemilu, kontestasi, partisipasi.
Sementara itu, untuk IKP tingkat provinsi, lima provinsi masuk kategori Rawan Tinggi, 21 provinsi Rawan Sedang, dan 8 provinsi Rawan Rendah.
Bahtiar juga berharap seluruh potensi rawan tersebut dapat dicegah dan diatasi.
“Potensi-potensi tersebut saya harap dapat diatasi bersama oleh penyelenggara pemilu, Lembaga-lembaga pemerintahan, peserta pemilu dan masyarakat sehingga pemilu berlangsung LUBER JURDIL, aman dan damai,” pungkas Bahtiar. (sam/jpnn)
Dirjen Polpum Kemendagri Bahtiar mengapresiasi Bawaslu yang telah meluncurkan Indeks Kerawanan Pemilu atau IKP untuk upaya mengantisipasi gangguan Pemilu 2024.
Redaktur & Reporter : Soetomo Samsu
- Bawaslu Ingatkan Politisasi SARA Rusak Tatanan Demokrasi
- Menjelang Pemilihan Serentak 2024, Lolly Cek Kesiapan Jajaran Pengawas di Tasikmalaya
- Anggota Bawaslu Puadi Ingatkan Pengawas Pemilu Jaga Integritas dan Mematuhi UU
- Seluruh APK yang Ditertibkan Akan Dimusnahkan
- Ribuan Warga Tumpah Ruah Saat Kampanye Abdul Wahid yang Dihadiri UAS di Teluk Meranti
- Bawaslu Siapkan 7.382 Pengawas TPS Untuk Pencoblosan di Kalsel