Dirjen Polpum Kemendagri: Ormas Punya Peran Penting Wujudkan Pemilu Cerdas & Berkualitas

Menurutnya, peran organisasi kemasyarakatan (ormas) strategis dalam mengimplementasikan upaya tersebut.
“Salah satu cara untuk berkomunikasi (menyosialisasikan penyelenggaraan Pemilu) kepada masyarakat, ya melalui saluran-saluran dari masyarakat itu sendiri (melibatkan ormas, red),” terangnya.
Dia menyebutkan, Apalagi diketahui jumlah ormas di Indonesia terbilang cukup banyak, yaitu lebih dari 500 ribu ormas.
Potensi tersebut diyakini akan mampu membantu penyelenggara Pemilu dalam melakukan sosialisasi secara lebih efektif.
Bahtiar juga menyebutkan bahwa tingkat partisipasi pemilih pada Pemilu 2019 lebih dari 81 persen.
Angka itu terbilang meningkat dari Pemilu tahun 2014. Dirinya berharap, ke depan capaian tersebut juga dapat terlampaui. Tentunya, bukan semata karena mobilisasi, tetapi diharapkan lebih karena faktor pemilih yang makin cerdas dan Pemilu yang kian berkualitas.
“Bagaimana orang-orang, warga kita yang semakin maju demokrasi ini memilih berdasarkan pilihan-pilihan yang objektif, rasional, tentu bertujuan untuk kemajuan kebangsaan dan pembangunan negara kita ke depan,” ujar Bahtiar.
Di acara yang sama, Direktur Organisasi Kemasyarakatan (Ormas) Ditjen Pol & PUM Kemendagri Risnandar Mahiwa mengatakan, peran ormas dalam penyelenggaraan Pemilu sangat penting.
Dirjen Polpum Kemendagri Bahtiar bicara mengenai oeran penting ormas dalam mewujudkan Pemilu 2024 yang cerdas dan berkualitas.
- Lucky Hakim Menghadap Dedi Mulyadi setelah Dicecar Kemendagri
- Lucky Hakim Tak Dapat Izin Menteri saat Pelesiran ke Jepang, Wamendagri Bilang Begini
- Pelesiran ke Jepang Tanpa Izin Mendagri, Nasib Lucky Hakim Ditentukan dalam 14 Hari ke Depan
- Seusai Diperiksa di Kemendagri, Lucky Hakim Akan Menghadap Dedi Mulyadi Besok
- Diperiksa Kemendagri Selama 2 Jam, Lucky Hakim Dicecar 43 Pertanyaan
- Lucky Hakim Bantah Pelesiran ke Jepang Pakai Fasilitas Negara