Dirlantas Polda Ditantang Beber Hartanya

Dirlantas Polda Ditantang Beber Hartanya
Dirlantas Polda Ditantang Beber Hartanya
Memang, kata Yuna, nilai uang yang dikorup di unit-unit pelayanan pembuatan SIM/STNK tidak seberapa dibanding dugaan korupsi di Korlantas, yang menyeret dua jenderal, yakniKa Korlantas  Irjen Djoko Susilo dan Waka Korlantas Brigjen Didik Purnomo.

Hanya saja, jika dikumpulkan, nilai korupsi di unit pelayanan pembuatan SIM/STNK itu cukup besar. "Itu sudah menjadi rahasia umum. Pungutan saat membuat SIM terjadi di mana-mana," ujar Yuna.

Mengenai mesin simulatornya sendiri, Yuna mengusulkan agar dilego saja, atau disewakan ke mall, yang biasanya ada arena permainan anak. "Disewakan saja, tinggal nambahin coin box," ujar Yuna mengejek.

Alasan Yuna, mesin simulator itu tidak efektif untuk menguji praktek mengendarai motor atau menyetir, untuk mendapatkan SIM. Sopir yang sudah lihai, ujarnya, belum tentu bisa mengoperasikan mesin itu.

JAKARTA - Mulai terkuaknya dugaan korupsi pengadaan simulator pembuatan Surat Izin Mengemudi (SIM) di Korlantas Mabes Polri hanyalah puncak gunung

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News