Dirtek Timnas Bakal Buat Kurikum Sepak Bola Indonesia
jpnn.com - jpnn.com - Direktur Teknik Timnas Danurwindo menegaskan pembinaan sepak bola di Indonesia membutuhkan kurikulum yang tepat.
Dengan begitu, ada kesinambungan program dari usia dini sampai dengan senior.
Seiring dengan ditugaskannya dia sebagai Dirtek, maka dalam waktu dekat bakal ada proses mengukur kekuatan pembinaan Indonesia.
"Kami harus tahu dulu ada di mana. Baru pikirkan langkah-langkah yang tepat untuk menuju ke target besar Indonesia ke depan," katanya, saat ditemui di Bandung, Senin (9/1).
Danur menjelaskan, selama ini banyak bakat-bakat bagus yang dimiliki Indonesia di sepak bola. Tapi, bagus di usia muda, ternyata tak moncer saat sudah menjadi pemain di level senior.
Dia memperkirakan, penyebabnya adalah tak adanya kurikulum yang spesifik terkait sepak bola Indonesia. Dia mencontohkan dengan keselarasan sistem kurikulum, yang nantinya akan banyak dimainkan Timnas senior.
"Misalnya, kita mau main 4-3-3 dari usia dini, sudah dibiasakan, disiapkan, jadi kalau sudah senior ada otomatisasi," tuturnya.
Pembentukan kurikulum tersebut menurut Danur membutuhkan waktu yang tak sedikit. Harus disiapkan juga SDM pelatih yang mumpuni, sebelum menerapkan kurikulum sepak bola untuk usia muda yang spesifik. (dkk/jpnn)
Direktur Teknik Timnas Danurwindo menegaskan pembinaan sepak bola di Indonesia membutuhkan kurikulum yang tepat.
Redaktur & Reporter : Muhammad Amjad
- Soal Cedera Mees Hilgers, Shin Tae Yong Bilang Begini
- Wasit Timnas Indonesia vs Jepang Pernah Bertugas di Liga 1
- Kata Shin Tae Yong Soal Asnawi hingga Malik Risaldi tak Dipanggil Masuk Timnas Indonesia
- Apa Target Shin Tae Yong dengan Timnas U-22 Indonesia di Piala AFF 2024?
- Shin Tae Yong Pastikan Timnas U-22 Tampil di Piala AFF 2024, Target Tembus Final
- Kualifikasi Piala Dunia 2026: Shin Tae Yong Panggil 27 Pemain, Asnawi Dicoret