Dirut ABC: Pemotongan Anggaran Berakibat PHK Karyawan

Awal pekan ini, Media Watch melaporkan, sekitar 500 posisi akan dipangkas dan studio produksi TV di Adelaide akan ditutup.
Tahap awal privatisasi
Ketua ‘Katter’s Australian Party’ mengatakan, ia mempunyai perasaan buruk bahwa Pemerintah Australia memulai langkah untuk menjual atau melakukan privatisasi terhadap ABC.
Bob Katter mengatakan, dia tak akan mempercayai pernyataan Menteri Komunikasi Malcolm Turnbull bahwa pemotongan diperlukan karena defisit anggaran.
"Saya menghormati kecerdasan Malcolm tetapi ada banyak masalah lain yang membuat saya bisa bereaksi dengan kemarahan ekstrim terhadap ABC,” ujarnya.
Ia menyambung, "Tapi saya tidak mendukung mereka karena mereka adalah orang-orang yang baik, saya tidak mendukung mereka karena saya menyukai mereka, saya mendukung mereka karena mereka adalah satu-satunya pihak di luar sana yang tidak 100 persen dikendalikan oleh korporasi."
Direktur Utama ABC juga memicu respon yang kuat dari anggota Senat ketika ia berkomentar tentang pemahaman Menteri Komunikasi Malcolm Turnbul atas perannya sebagai pemimpin redaksi.
"Menteri Malcolm jelas menunjukkan bahwa ia bingung akan operasional ABC,"tuturnya.
Direktur Utama ABC, Mark Scott, mengungkapkan, pemotongan anggaran sebesar 250 juta dolar terhadap institusinya akan berakibat pemotongan kerja yang
- Paus Fransiskus, Pemimpin Gereja Katolik yang Reformis, Meninggal Dunia pada Usia 88 tahun
- Dunia Hari Ini: PM Australia Sebut Rencana Militer Rusia di Indonesia sebagai 'Propaganda'
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Dunia Hari Ini: Siap Hadapi Perang, Warga Eropa Diminta Sisihkan Bekal untuk 72 Jam
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia