Dirut AMGM Ogah Bahas Laporan Keuangan dengan DPRD, Kalimatnya Tegas, Menohok!
"Masih ada sisa Rp 85 miliar. Anggap saja bayar pajak dan biaya perawatan Rp 10 miliar. Jadi, sisanya Rp 75 miliar," ujar aenuri.
Politikus PKPI itu meminta Direktur Utama PDAM Lalu Ahmad Zaini menyampaikan laporan keuangan secara rinci kepada eksekutif dan legislatif selaku pengawas daerah.
Di sisi lain juga, pihaknya melihat bahwa sisa jabatan dari Direktur Utama PDAM ini tinggal satu tahun saja.
Kendati demikian, Dewan meminta agar pengurus utama PDAM agar menjelaskan laporan keuangan tersebut sebelum masa jabatan selsai.
"Kami minta karena masa jabatan direktur ini berakhir pada 2024. Sebelum meninggalkan jabatan, mari sama-sama terbuka agar terang benderang dan tidak menimbulkan fitnah," ucap Zaenuri.
Anggota Komisi III itu mengungkapkan bahwa badan anggaran (Banggar) DPRD Lombok Barat sudah tiga kali meminta laporan dari PDAM Giri Menang.
"Sampai sekarang, kami belum dikasih laporan neraca kas maupun aset," terang Zaenuri.
Tujuan pihaknya meminta laporan keuangan agar ada payung hukum untuk berbuat.
Baginya, seluruh laporan keuangan AMGM sudah diaudit oleh pihak berwenang, yakni akuntan publik dan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP)
- Majoo Expert Solusi Nyata untuk Para Pelaku Usaha di Indonesia
- Rilis Laporan Keuangan Semester I 2024, VKTR Optimistis Kuartal III Bakal Lebih Moncer
- Temukan Banyak Masalah, BPK Turunkan Opini Laporan Keuangan Kementerian ESDM Jadi WDP
- Kemnaker Raih Opini WTP atas Laporan Keuangan 2023, Menaker Ida: Hasil Kerja Kolaboratif
- Kinerja Keuangan BTN On Track per Mei 2024
- Laba Bersih Ingria Moncer, Naik hingga 341,3 Persen di Kuartal I-2024