Dirut Bank Jatim Sebut Potensi Kredit Macet UMKM Kecil
PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur (Bank Jatim) fokus menggarap pembiayaan untuk sektor usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) serta infrastruktur pada tahun ini.
Dirut Bank Jatim R. Soeroso menyatakan, tahun lalu perseroan membukukan pertumbuhan kredit 7,01 persen atau Rp 31,75 triliun.
’’Kalau secara industri kredit bisa tumbuh 8,6 persen, Bank Jatim cukup kompetitif,’’ ujarnya di sela rapat umum pemegang saham (RUPS), Selasa (20/2).
Pertumbuhan tersebut terutama didukung sektor UMKM yang masih mencatat kenaikan.
Berbeda dengan UMKM, kinerja kredit korporasi malah melambat.
’’Kredit korporasi banyak, tapi dengan kondisi sekarang mereka cenderung kesulitan. Ada yang tidak bisa mempertahankan bisnisnya dan sulit melakukan pelunasan,’’ tutur Soeroso.
Meski demikian, perseroan masih bisa mengendalikan non performing loan (NPL) atau kredit macet.
Bank Jatim fokus menggarap pembiayaan untuk sektor usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) serta infrastruktur
- PINTAR dan Prakerja Gelar Workshop Digital Marketing untuk UMKM: Dorong Transformasi Digital
- PNM & MES Gelar Pelatihan Sertifikasi Halal untuk Nasabah
- Pemerintah Harus Tingkatkan Daya Saing Produk UMKM dan Ekonomi Kreatif
- Momen Libur Nataru 2025, Indibiz Beri Kejutan untuk Pelanggan
- Menko Airlangga Ungkap Program Belanja Murah Akhir Tahun Cetak Transaksi Rp 71,5 Triliun
- Ekonom Sebut Dampak PPN 12% Bakal Memukul UMKM