Dirut Baru Citilink Bakal dari Internal
jpnn.com - JAKARTA - Direktur utama baru di PT Citilink Indonesia hingga Selasa (16/12) masih menjadi tanda tanya. Sejauh ini belum ada keputusan tentang posisi yang sebelumnya ditempati Arif Wibowo itu.
Arif saat ini telah dipercaya menjadi dirut di Garuda Indonesia. Namun, untuk sementara ia masih merangkap jabatan dengan dirut Citilink.
Vice President Corporate Communication Citilink, Benny S. Butar-Butar mengatakan, Arif sebenarnya tidak mau berlama-lama merangkap jabatan dirut di dua maskapai milik negara itu. Sebab, Arif ingin fokus pada jabatan barunya.
“Pak Arif sebenarnya tidak mau lama-lama di Citilink karena mau fokus menangani Garuda. Meski dobel, Pak Arif dipastikan tetap bekerja dengan baik. Apalagi Citilink sudah memiliki berbagai program,” ujar Benny melalui pesan elektroniknya.
Sebelumnya, kata Benny, saat Arif diputuskan sebagai dirut Garuda, dirut Citilink akan dipilih dalam satu atau dua hari. Namun tampaknya belum bisa diwujudkan.
Arif, lanjut Benny, masih belum memutuskan penggantinya di Citilink karena memiliki berbagai pertimbangan. Yang pasti, Arif ingin mendapatkan figur terbaik untuk meneruskan program-program di Citilink.
“Tidak ada masalah menjadi dua dirut. Beliau menyampaikan minta diberi waktu seminggu. Meski demikian, soal nama pengganti dipastikan tidak berubah dari rencana awal. Yakni, mengangkat pejabat dari internal,” lanjut Benny.
Menurutnya, sangat mungkin kursi dirut Citilink jatuh kepada para direktur. Saat ini terdapat dua direktur di maskapai itu, yakni Albert Burhan selaku direktur keuangan dan Hadinoto Soedigno sebagai direktur operasi.