Dirut Baru Pertamina Dilantik Pekan Ini

Dirut Baru Pertamina Dilantik Pekan Ini
Dirut Baru Pertamina Dilantik Pekan Ini
Soal calon pengganti Dirut Ari H. Soemarno, Kurtubi menyatakan, orang dalam paling ideal. Sebab, orang dalam lebih mengetahui dengan pasti kondisi Pertamina. Namun, bukan berarti itu menutup peluang orang luar. Kelemahan orang luar hanya tidak tahu keadaan Pertamina.

Syarat lain, harus memahami bisnis perminyakan dan industri minyak. ''Nah, orang luar bisa masuk lewat kriteria ini,'' katanya. Syarat berikutnya, direksi Pertamina harus diisi orang-orang yang seratus persen paham perminyakan. ''Kalau bias, Dirut bisa membawa Pertamina menyamai Petronas. Yang penting juga, tidak boleh lagi ada kelangkaan BBM atau elpiji pada masa mendatang,'' ujarnya.

Visi lain yang harus dipunyai calon Dirut Pertamina, yakni tidak hanya memikirkan secara bisnis dan hanya memikirkan untung. Sebab, komoditas minyak adalah yang menguasai hajat hidup orang banyak. Bukan semata cari untung yang besar. ''Perlu dipikirkan buat kepentingan masyarakat,'' tegasnya.

Anggota Komisi VII DPR Muhammad Nadjib mengungkapkan, pemerintah diharapkan tidak berada di bawah tekanan politik. Sebagai perseroan yang membukukan dividen tertinggi untuk negara, kata Nadjib, jabatan Dirut Pertamina selalu menjadi incaran kritik. Pemerintah mesti mengutamakan profesionalitas dan memilih Dirut sesuai kompetensi.

JAKARTA - Jika tak ada aral melintang, pelantikan direktur utama baru PT Pertamina (Persero) dilakukan pekan ini. Pelantikan bisa dilaksanakan jika

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News