Dirut Baru Pertamina Dilantik Pekan Ini
Senin, 02 Februari 2009 – 08:15 WIB
Soal calon pengganti Dirut Ari H. Soemarno, Kurtubi menyatakan, orang dalam paling ideal. Sebab, orang dalam lebih mengetahui dengan pasti kondisi Pertamina. Namun, bukan berarti itu menutup peluang orang luar. Kelemahan orang luar hanya tidak tahu keadaan Pertamina.
Syarat lain, harus memahami bisnis perminyakan dan industri minyak. ''Nah, orang luar bisa masuk lewat kriteria ini,'' katanya. Syarat berikutnya, direksi Pertamina harus diisi orang-orang yang seratus persen paham perminyakan. ''Kalau bias, Dirut bisa membawa Pertamina menyamai Petronas. Yang penting juga, tidak boleh lagi ada kelangkaan BBM atau elpiji pada masa mendatang,'' ujarnya.
Visi lain yang harus dipunyai calon Dirut Pertamina, yakni tidak hanya memikirkan secara bisnis dan hanya memikirkan untung. Sebab, komoditas minyak adalah yang menguasai hajat hidup orang banyak. Bukan semata cari untung yang besar. ''Perlu dipikirkan buat kepentingan masyarakat,'' tegasnya.
Anggota Komisi VII DPR Muhammad Nadjib mengungkapkan, pemerintah diharapkan tidak berada di bawah tekanan politik. Sebagai perseroan yang membukukan dividen tertinggi untuk negara, kata Nadjib, jabatan Dirut Pertamina selalu menjadi incaran kritik. Pemerintah mesti mengutamakan profesionalitas dan memilih Dirut sesuai kompetensi.
JAKARTA - Jika tak ada aral melintang, pelantikan direktur utama baru PT Pertamina (Persero) dilakukan pekan ini. Pelantikan bisa dilaksanakan jika
BERITA TERKAIT
- Pengusaha Kecil Pasti Girang, Kementerian UMKM Bakal Sebar Kartu Usaha
- Industri Properti Bergerak Dinamis, LPKR Memperluas Penawaran Produk Baru Harga Terjangkau
- Pemkot Tangsel jadi Daerah Paling Tertib Ukur versi Kemendag RI
- Dorong Laju Investasi di Ngawi, Bea Cukai Menerbitkan Izin Fasilitas Kawasan Berikat
- RI Sulit Mencapai Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen Kalau Mengandalkan Kapasitas Fiskal
- Harga Emas Antam Hari Ini Rabu 20 November Naik Lagi, Berikut Daftarnya