Dirut Baru PLN: Utang itu Bukan Dosa

jpnn.com - JAKARTA - Baru terpilih menjadi Direktur Utama (Dirut) PT PLN, Sofyan Basri sesumbar bakal meningkatkan pendapatan dibandingkan menurunkan rasio utang yang didera perseroan itu sebesar Rp 470 triliun.
Bagi Sofyan, bila sebuah perusahaan memiliki utang, itu bukanlah sebuah dosa besar. Ia lebih menekankan pada kemajuan perseroan. Dengan begitu, utang perseroan akan menipis dengan sendirinya.
"Punya utang itu bukan dosa, kalau hasilnya bisa jauh lebih baik. Jangan sampai saya bilang tidak boleh berutang, tetapi listrik mati terus," ucap Sofyan di kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Selasa (23/12) malam.
Mantan Dirut BRI ini mengaku, fasilitas kredit yang diterima PLN lebih banyak digunakan untuk meningkatkan performa perseroan, khususnya memperbaiki infrastruktur. "Kita boleh berutang, namun bagaimana kita bisa memperbesar pendapatan serta efisiensi biaya," beber Sofyan.
Sementara, Menteri BUMN Rini Soemarno meyakini utang perseroan dapat menurun di bawah kepemimpinan Sofyan. "Kami yakin utang PLN mampu tertangani dengan baik, karena beliau sendiri sudah mampu mengatur SDM di BRI yang jumlahnya tidak beda banyak dengan PLN," kata Rini. (chi/jpnn)
JAKARTA - Baru terpilih menjadi Direktur Utama (Dirut) PT PLN, Sofyan Basri sesumbar bakal meningkatkan pendapatan dibandingkan menurunkan rasio
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- BAZNAS dan Ulama Palestina Perkuat Kerja Sama untuk Palestina
- InJourney Hadirkan Tarian Nusantara di TMII, Diikuti 500 Anak Dari Sabang Sampai Merauke
- Minta Eksepsi Aipda Robig Zaenudin Ditolak, JPU Tegaskan Dakwaan Sudah Sah dan Cermat
- KPK Periksa Komisaris PT Inti Alasindo Energy Terkait Kasus Korupsi PGN
- Eks Staf Ahli Pertanyakan Proses Laporan Dugaan Suap Pimpinan DPD RI ke KPK
- Prajurit TNI AL Sigap Mengevakuasi Warga Terdampak Banjir di Pesawaran Lampung